Selamat pagi, salam dari author yang lagi ngopi sambil makan roti...
Tolong jangan bully author kalau ceritanya kurang menarik hati. Nah selamat menikmati cerita Arion pagi ini...
🌺🌺
"Apa Yong Ji dan Min Ji di ajak?. Bisakah mereka tidak ikut!." Arion bertanya pada Taek Won.
"Kau boleh ikut, kenapa anak-anak ku tidak boleh?. Dan siapa bilang pesta pelelangan itu hanya untuk dewasa. Pada saat ini, anak-anak lah yang berlomba-lomba untuk melelang barang mereka. Lelang ini untuk amal, hanya Yong Ji dan Min Ji yang pergi ke sana. Aku tidak bisa hadir karena ada rapat penting. Apa ada keluhan?, aku hanya menyuruhmu menjaga mereka di pesta itu, jangan cari alasan untuk tidak bisa menemani mereka. Kau juga harus sering tampil di publik. Beberapa gosip mengatakan kalau kau anak yang di telantarkan oleh ayah mu dan itu membuatnya stress. Pergilah ke pesta itu dan bawa berlian ayahmu untuk di lelang kan, dan jangan banyak protes!."
Arion memutar otak. Yang pasti dia tidak bisa menjelaskan tentang kasus yang di tanganinya pada Taek Won, ia tidak mau pria itu khawatir apalagi sampai melapor pada papanya di Indonesia. Jadi setelah gagal meminta agar Min Ji dan Yong Ji tidak di ikut sertakan dalam pesta, Arion memilih untuk meminta langsung pada kedua anak perempuan itu.
"Kenapa tidak boleh?." Pertanyaan yang sama seperti ayahnya datang dari Min Ji. "Ayah dan kami dapat undangan terpisah. Dan kami biasanya selalu datang ke pesta pelelangan seperti ini. Aku dan Yong Ji akan melelang gelang mutiara yang kami buat sebulan yang lalu. Uangnya kan akan sumbangkan ke Gaza."
"Itu...." Itu karena aku takut kalian jadi target si psikopat itu. Arion menarik nafas dalam, ia tau betul kalau Yong Ji dan Min Ji punya jiwa sosial yang tinggi terutama jika uang mereka di gunakan untuk amal, jadi acara seperti pelelangan itu selalu mereka ikuti.
"Oke. Kami tidak akan datang ke pesta itu." Yong Ji akhirnya angkat bicara.
"Apa!!. Kau bercanda ya. Bukankah kau yang paling exited, kita bahkan memilih langsung mutiara dan merangkainya.....
Yong Ji menatap kembarannya lama dan entah bagaimana caranya, tiba-tiba saja Min Ji menyetujui permintaan Arion. "Baiklah...baiklah!. Cih!. Tau begini, aku tidak usah beli baju baru."
Setelahnya Min Ji langsung pergi ke kamarnya, meninggalkan Yong Ji dan Arion berdiri di ruang tamu.
"Kita juga bisa langsung menyumbangkan uang ke Gaza." Yong Ji tersenyum ketika melihat Arion menatapnya dengan pandangan bersalah.
"Jadi sebulan lalu yang kau bilang kalau kau sibuk memilih mutiara itu....untuk pesta pelelangan ini. Kau dan Min Ji membuatnya sendiri?."
Yong Ji mengangguk. Anak perempuan itu masih tersenyum ketika Arion meminta ma'af padanya.
Arion menarik nafas dalam, lalu menjelaskan alasan dirinya melarang Yong Ji dan Min Ji. "Aku sedang ikut menangani kasus yang berhubungan dengan anak-anak konglomerat yang di culik. Pelakunya menargetkan orang seperti kalian, jadi lebih baik kalau sampai kasus ini selesai, kalian tidak pergi ke pesta-pesta dulu."
"Oke!."
"Ma'af sekali lagi soal usaha mu dan Min Ji, yang gagal kali ini. Aku akan menyelesaikan kasus ini dengan cepat, jadi lain kali di pesta lelang berikutnya, karya kalian bisa di lelang.
Yong Ji mengangguk. "Iya!, tidak perlu merasa bersalah."
"Aku juga mungkin akan sibuk sampai tak pulang ke rumah dan tak bisa menemui mu, karena harus sidang skripsi. Juga....ayah ku meminta ku pulang begitu ujian selesai. Jadi....
![](https://img.wattpad.com/cover/214682732-288-k742453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Love Lock
RomanceCinta itu datang tanpa kita sadari. Tidak tau kapan, dimana dan bagaimana. Tidak juga memandang usia. Mau kamu orang dewasa atau hanya anak kecil berusia 10 tahun, seperti ku. -Jung Yong Ji, 10 tahun, Seoul Korea Selatan- Oke. Ini mungkin terdengar...