Cinta itu datang tanpa kita sadari.
Tidak tau kapan, dimana dan bagaimana.
Tidak juga memandang usia.
Mau kamu orang dewasa atau hanya anak kecil berusia 10 tahun, seperti ku.
-Jung Yong Ji, 10 tahun, Seoul Korea Selatan-
Oke. Ini mungkin terdengar...
Libur semester kali ini, Arion tidak di izinkan pulang oleh Taek Won. Ia di suruh ikut magang di perusahaan IT milik calon ayah mertuanya itu.
"Kau harus bisa tidak hanya dalam satu bidang kemampuan. Jadi harus banyak belajar!." Itulah kalimat yang membuat Arion mendapat omelan dari papanya di Indonesia lantaran jadi bang Toyib yang nggak pulang-pulang.
Ia juga harus membatalkan seluruh planningnya dengan Yong Ji yang sudah mereka rencanakan sebelum liburan Arion di mulai.
Entah apakah Taek Won lupa kalau Arion itu masih anak-anak, banyak padangan mata heran para pegawai yang menatapnya. Ia diajak keliling perusahaan dan bahkan di izinkan masuk ke ruangan penting ditemani oleh sang pemilik perusahaan IT yang sangat terkenal itu.
Meski awalnya Arion juga merasa heran, tapi begitu memasuki ruangan berikutnya, ia mendapati beberapa anak remaja yang mungkin lebih tua beberapa tahun darinya. Mereka terlihat serius dengan headset dan menatap kumpulan kode yang berada di layar komputer.
"Yang di sana itu Woo Bin dan Won Bin, kau pasti sudah tau mereka karena mereka keponakan ku. Taek Won meraih mikrofon di sebelahnya yang terhubung dengan headset yang di pakai para anggota yang berada di situ. Begitu pria itu mengatakan untuk berkumpul, semua yang berada di sana serentak melepas headset mereka lalu berdiri di depan Taek Won.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini Ma Jiaqi."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ding Chengxin."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
