White Day
Yong Ji dulu tak pernah di pusingkan masalah hari Valentine, apalagi hari White Day yang jatuh tanggal 14 Maret. Tapi ketika melihat teman-temannya sibuk membeli coklat untuk orang tersayang mereka, Yong Ji jadi ikutan ingin memberi coklat.
Selama ini tidak ada white Day di rumahnya, karena setiap hari baik itu sarapan pagi, makan siang yang atau makan malam jam selalu ada di coklat di atas meja makan.
Tapi... Arion Oppa, kan tidak begitu suka coklat. Lalu...apa yang harus ku berikan sebagai balasan coklat yang ia berikan pada ku di hari Valentine. Apa yang Arion Oppa suka. Ah! Tidak mungkin aku masak rendang, kan?! Walaupun itu berwarna coklat tapi kan itu bukan coklat. Dan juga ku tidak tahu cara membuatnya. Lalu bagaimana sebaiknya?
Yong Ji berpikir keras di depan etalase yang menjual coklat. Ia sudah berada di toko coklat itu sejak 15 menit yang lalu, sementara para pengunjung yang kebanyakan wanita sibuk mencari coklat yang mereka inginkan, Yong Ji hanya berdiri di tempat yang sama.
"Anak manis, bisa tolong bergeser ke samping? Pelanggan yang lain ingin membeli coklat yang ada didepan adik kecil."
Permintaan itu terdengar ramah. Young Ji baru akan bergeser ketika Pelayan toko mengatakan hal yang sedikit menyinggung perasaan Yong Ji.
"Coklat yang disini sangat mahal, mungkin adik kecil bisa membeli di bagian depan. Di sana semua coklatnya sedang diskon. Anak-anak perempuan biasanya hanya mampu membeli yang di bagian itu. Yang disini...
"Apa ini termasuk strategi pemasaran? Jadi ketika orang mendengarnya dan merasa sedikit tersinggung ia akan memutuskan untuk membeli dan pemilik toko memiliki keuntungan yang banyak dari hasil menyinggung orang lain. Aku mendapat informasi si bahwa coklat shop ini paling populer di kota Seoul."
Pelayan toko itu menatap Yong Ji dari atas sampai ke bawah melihat penampilan gadis kecil itu terlihat biasa saja dan ia sudah memperhatikan Young Ji dari sejak jadi situ masuk ke toko hingga hanya berdiri di etalase coklat paling mahal di toko itu terlihat sangat mengganggu pemandangan. Jadi Setelah beberapa lama ia akhirnya menegur gadis kecil itu dengan kalimat yang sopan mungkin, tapi ucapan gadis kecil itu sungguh diluar dugaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Love Lock
RomanceCinta itu datang tanpa kita sadari. Tidak tau kapan, dimana dan bagaimana. Tidak juga memandang usia. Mau kamu orang dewasa atau hanya anak kecil berusia 10 tahun, seperti ku. -Jung Yong Ji, 10 tahun, Seoul Korea Selatan- Oke. Ini mungkin terdengar...