19. Story Telling

1.8K 319 21
                                    

Louis Park menunggu di depan pintu bawah tanah sambil tersenyum. Ia mengatakan akan mengukur baju untuk Arion dan membawanya ke ruang pribadinya. Dua orang pengawal yang mengikutinya berhenti tepat di depan kamar pria itu.

"Bukankah ini sudah terlalu malam untuk terus mengikuti ku. Kalian pasti lelah. Istirahatlah, aku hanya akan mengukur tubuh mungilnya untuk pakaian spesial besok."

Dua pengawal itu terlihat enggan pada awalnya, tapi kemudian mereka meninggalkan Arion bersama Louis.

Dua pengawal itu terlihat enggan pada awalnya, tapi kemudian mereka meninggalkan Arion bersama Louis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arion kembali di bawah ke ruangan tersembunyi yang tidak ada CCTV nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arion kembali di bawah ke ruangan tersembunyi yang tidak ada CCTV nya.

Arion kembali di bawah ke ruangan tersembunyi yang tidak ada CCTV nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ruangan mungil ini merupakan ruangan pribadi ku. Cantik, bukan?"

Arion sendiri bingung apakah ia harus mengangguk atau tidak. Ia akhirnya hanya memilih diam dan memperhatikan perubahan sikap Louis Park.

"Sebenarnya aku benci warna merah. Tapi karena dia menyukainya jadi aku terpaksa melakukannya. Ma'af kalau tidak sesuai selera mu."

Oke! Dimana Louis Park yang centil nan kemayu yang ia lihat di pesta pelelangan dan di ruang makan tadi? Kenapa jadi pria sopan seperti ini?

"Aku akan membuatkan mu dua pasang dan 1 pasang untuk pacar kecil yang tadi tidak kau akui sebagai pacar."

"......" Oke! Dari mana pria itu tau aku berbohong. Apa akting ku kurang bagus?

(END) Love LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang