26. Penyedap Rasa

1.5K 289 28
                                    

"Arion beneran mau belajar masak?"

Arion mengangguk sambil tersenyum.

"Tapi kan...baru 3 hari yang lalu kamu bilang kalau kamu lanjut kuliah S2 Hukum."

"Kan kuliahnya online, ma. Dan nggak setiap waktu. Arion masih banyak waktu senggang kok." Arion lagi-lagi memberikan penjelasan.

Lily kebingungan sendiri ketika anak laki-lakinya itu mendadak ingin belajar memasak di dapur cafetaria pagi ini.

"Lalu komputer dan...studio musik yang di pasang di kamar kamu kemarin...kapan kamu punya waktu buat main itu? Kan kemarin kamu bilang, bosan tiduran, ingin main game dan jadilah papa kamu ngebeliin kamu perangkat game canggih. Lalu...kamu juga minta di beliin studio musik mini, karena kamu juga kadang ada ide bikin musik dan teman-teman kamu dari Korea suka sharing ide. Yakin kamu masih punya banyak waktu?" Lily kembali bertanya, agak tidak yakin dengan keinginan Arion sekarang.

"Arion bahkan masih punya waktu untuk mengajari si kembar dan Alyka belajar, jadi mama punya waktu istirahat sama papa. Iya kan Pa?" Arion menoleh ke arah Varo yang sedang makan cake strawberry.

Pria itu tampak bingung mendadak di ikut sertakan dalam obrolan, ia terlalu fokus makan. Varo lalu bertanya pada Arion tentang pembicaraan itu, dan setelah di jelaskan ia langsung mengangguk setuju.

"Hari minggu, Arion bisa ngajarin dan ngajak maik adik-adik. Jadi papa dan mama bisa jalan-jalan berdua."

"Anak baik!" Varo tersenyum bangga, mengabaikan tatapan datar dari istri yang duduk di sebelahnya.

Setelah keinginannya di setujui Lily, Arion segera pergi ke dapur cafetaria.

Varo mengeluarkan 1 lebar kertas yang kemarin di berikan oleh Arion. Lembar kertas itu lalu ia berikan pada Lily yang masih kebingungan dengan keinginan Arion.

Lily membaca isi kertas itu.

Kegiatan Sehari-Hari Arion

Pukul 5.00-6. 59 pagi : olahraga.
Pukul 7.00-7.59 : mandi, sarapan.
Pukul 8.00-10. 59 : baca buku.
Pukul 11.00-13.59 : main game
Pukul 14.00-15.30 : makan siang dan istirahat.
Pukul 16.00-19.59 :di cafetaria mama belajar masak, main sama adik-adik, makan malam.
Pukul 20.00-22.00 main musik, bikin lagu, video call teman-teman.
Pukul 22.01-04.59, istirahat

Waktu bisa berubah jika ada kuliah atau keadaan mendesak lainnya.

"...Ini...apa?" Lily malah tambah bingung.

Varo meletakkan sendok makan di tangannya, minum sebentar, lalu mulai menjelaskan. "Aku juga awalnya kebingungan, tapi Arion bilang kalau dia biasanya memang selalu mengatur waktunya agar tak terbuang percuma. Aku awalnya nggak percaya, tapi setelah menelpon Taek Won dan teman-teman di kampus...anak kita ini...ternyata memang benar-benar disiplin dengan waktunya."

Varo menunjukkan foto kertas kegiatan harian yang di tempel Arion di lemari kamarnya di rumah Taek Won. Di sana juga di tulis rapi oleh Arion, kegiatannya seharian selama di rumah. Dari mulai bangun tidur sampai kembali tidur lagi. Beda lagi dengan foto selanjutnya, foto kegiatan itu di ambil di asrama, juga di tempel Arion di lemari miliknya. Di sana juga ditulis semua kegiatan Arion selama sehari.

"Dia nggak pernah merubah rutinitasnya, kecuali ada keadaan tak terduga. Itu yang di katakan Taek Won dan teman-temannya. Pria menyebalkan itu juga bilang, kalau Arion kita bahkan punya jadwal tetap untuk mengajak anak perempuan pria itu berkencan setiap minggu dan itu tidak boleh di langgar."

Lily tersenyum mendengar kalimat terakhir itu. Ia membaca jadwal Arion yang tersusun rapi dan memang ada jadwal dimana ia berkencan dengan Yong Ji.

(END) Love LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang