13. Pertanyaan dan Pernyataan

2.4K 372 19
                                    

"Kenapa....aku harus bikin makanan di setiap ulang tahun mu?." Arion bertanya pada Yong Ji ketika acara pesta ulang tahunnya selesai. Hari ini ia menginap di rumah dan jam 12 malam, keduanya sama-sama menyelinap keluar kamar (ketemu secara nggak kebetulan di dapur).

"Oppa selalu bertanya dengan pertanyaan yang sama. Bukankah sudah aku katakan kalau.....

"Kalau karena kau ingin memakannya?. Tapi kan itu makanan khas Indonesia dan kau....bukan tipe yang suka coba-coba makanan. Agak aneh ketika kau tau makanan tertentu dari Indonesia, kau juga meminta ku membawa bahan dan alatnya dari sana."

Mendengar Arion yang jarang protes itu sekarang bertanya dengan wajah sedikit kesal, membuat Yong Ji menarik nafas dalam. Sepertinya, dia memang harus mengatakan alasan yang sebenarnya.

"Karena Oppa suka makan itu. Sate, Soto, Somay, sop, sambal, seblak dan serabi. Kenapa semuanya berawalan 's', bikin penasaran saja."

"......" Dan hanya gara-gara itu kau jadi ingin memakannya?. Yak ampun!!. "Percayalah itu hanya kebetulan saja. Dan dari mana kau tau semua itu?. Aku bahkan sama sekali tidak tau makanan favorit ku." Arion makin penasaran.

"Dari Dafa. Kadang aku juga bertanya pada mamanya Oppa ketika kami video call."

"......Kau.... video call dengan mama...ku?."

Yong Ji membungkam mulutnya. Inilah, dia benci di tanya-tanya karena dia sama sekali tidak pintar berbohong, dan begitu menjawab satu pertanyaan, pasti akan muncul pertanyaan lain.

"Tolong hadiahnya. Aku sudah lapar!." Ucap Yong Ji memilih meminta hadiah miliknya pada Arion.

Kalau sudah di jawab seperti itu, Arion hanya bisa menahan semua pertanyaan nya di waktu berikutnya. Pengalihan topik adalah cara Yong Ji jika anak perempuan itu tidak mau menjawab pertanyaan.

Arion mengeluarkan siomay buatannya yang tadi siang ia buat.

Arion mengeluarkan siomay buatannya yang tadi siang ia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu....ada yang kurang?. Di mana parenya, bukankah....

"Tidak ada. Sudah habis di makan Yi Bo. Dia menyukainya."

"Oh."

Setelah menata semua makanan, meletakkan di piring, Arion melakukan hal yang sama seperti sebelumnya, menonton Yong Ji menikmati masakan buatannya itu.

"Aku....tidak bisa menilai baik dan buruk. Tapi ini enak."

Komentar yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Lain kali, aku akan coba membuatnya dan Oppa harus mencicipinya, biar tau bedanya."

Itu juga komentar yang sama, dan respon Arion juga sama. Arion hanya mengangguk dan tersenyum.

15 menit setelah makan. Arion mengantar Yong Ji ke kamarnya, bukannya langsung pergi, tapi malah ikutan masuk.

Arion menatap CCTV yang menyala di sudut dinding kamar yang tertutup. Ia jelas tau kalau kamar tidur Yong Ji juga di pantau, jadi Arion merasa aman.

(END) Love LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang