Jiaqi menatap temannya yang wajahnya sekarang sedikit memar. Chengxin baru saja kembali dari China, tempat kelahiran yang ingin anak laki-laki itu lupakan.
"Setidaknya kita tidak akan kembali lagi ke rumah yang bagai neraka itu." Ungkap Jiaqi sembari mengajak Chengxin keluar dari bandara.
Mereka kembali ke asrama perusahaan yang di sediakan oleh direktur mereka Jung Taek Won. Sedikit terkejut ketika mendapati Arion berdiri di depan pintu masuk, menatap mereka namun tak melontarkan kalimat apapun.
"Bukankah anak di bawah umur harus tidur di bawah jam 9." Sindir Jiaqi berusaha mencairkan suasana.
"Benar!. Bukanya malah pulang dalam keadaan babak belur setelah 3 hari menghilang."
"....." Jiaqi berusaha untuk tidak berdebat sedangkan Chengxin mengabaikan Arion dan buru-buru masuk ke asrama.
Mereka tinggal ber enam. Di sediakan asrama dengan fasilitas mewah namun tetap harus sekamar berdua.
Arion tentu saja kebagian satu kamar bersama anak laki-laki yang mengabaikannya tadi.
Ia masuk setelah Chengxin menutup pintu. Melihat anak laki-laki yang langsung naik ke tempat tidurnya tanpa berganti pakaian, langsung pura-pura tidur mengabaikan Arion.
Mereka sudah tinggal sekamar hampir 3 bulan ini. Meski setelah libur semester berakhir, Arion jarang tidur di asrama itu kecuali hari sabtu dan minggu. Arion sendiri jadi hapal kebiasaan Chengxin yang sering kembali ke China tiap akhir bulan lalu pulang kembali ke Korea dengan wajah babak belur.
Awalnya itu tak mau menyelidiki latar belakang teman sekamarnya itu. Tapi karena penasaran. Akhirnya Arion menyuruh salah satu bodyguard ayah Yong Ji untuk menyelidiki Chengxin dan keluarganya.
Anak tiri yang sering ribut dengan ayah kandungnya. Ibu kandung yang membencinya serta keluarga ibu tiri yang mengabaikannya. Sungguh malang.
Dengan seorang nenek yang sakit-sakitan namun sangat menyayanginya. Chengxin kembali ke China setiap akhir bulan. Namun 3 bulan yang lalu neneknya meninggal, rebutan harta pun terjadi dan yang menjadi korban adalah Chengxin karena neneknya yang kaya itu menyerahkan semua hartanya pada anak laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Love Lock
RomanceCinta itu datang tanpa kita sadari. Tidak tau kapan, dimana dan bagaimana. Tidak juga memandang usia. Mau kamu orang dewasa atau hanya anak kecil berusia 10 tahun, seperti ku. -Jung Yong Ji, 10 tahun, Seoul Korea Selatan- Oke. Ini mungkin terdengar...