Valentine Day
Note :Ini terjadi ketika Arion berada di tahun kedua ia tinggal di Korea.
Arion sama sekali tidak tau kalau 14 Februari di Korea begitu heboh. Karena di tahun pertama ia tinggal di Korea, bulan Februari terlewati begitu saja. Teman-teman kuliahnya terutama yang laki-laki, terutama yang punya kekasih, sibuk berdiskusi memberikan sang kekasih coklat yang harganya terbilang mahal, lengkap bersama boneka dan beberapa juga membeli perhiasan.
Arion menyadari hal itu ketika ia berada di toko perhiasan papanya. Memang ketika tanggal 13 tiba, ada diskon perhiasan di toko papanya, dan Arion tidak tau kalau diskon itu berefek besar dengan ramainya toko perhiasan itu di kunjungi oleh laki-laki dari berbagai usia.
"Besok adalah hari Valentine, Tuan kecil harus tau kalau itu adalah hari penting bagi para pasangan. Selain coklat, ada item penting lain yang tentu saja membuat pasangan wanita bahagia, dan salah satunya adalah perhiasan."
"Beberapa perhiasan seperti cincin couple di beri diskon 40% dan hanya di tanggal 13 Februari itu berlaku."
Arion mengangguk mengerti. Ia menelpon ibu Yong Ji, bertanya apakah di rumah ada pesta coklat di hari valentine dan ibu Yong Ji menjawab 'ya'
Sang pegawai laki-laki yang tadi menjelaskan hal itu pada Arion, melirik anak perempuan itu. Bukankah Tuan kecil berpacaran dengan Nona Yong Ji? Apa dia berniat memberi hadiah untuk kekasih kecilnya itu? Sungguh romantis.
Pegawai itu tiba-tiba memberi informasi tentang toko coklat paling populer di kota Seoul, juga beberapa boneka yang disukai anak perempuan. "Meski harganya sedikit mahal dibanding toko yang lain, tapi toko Coklat itu selalu habis sebelum jam 7 malam. Jadi mumpung ini masih pagi, mungkin Tuan kecil bisa mampir dan membeli coklat di sana."
Arion mengangguk setuju, jadi setelah berpamitan ia langsung menuju toko yang dimaksudkan oleh pegawai papanya itu, sayangnya melihat keramaian di toko itu, Arion memutuskan untuk mundur.
Mungkin...aku bisa membuat dan mendekorasi sendiri coklatnya.
Setelah memikirkan hal itu. Arion lantas menelpon Yi Bo dan Leo, mengajak mereka ke Supermarket.
"-_-" Yi Bo dan Leo saling lirik. Mereka berjalan di belakang Arion, membawa keranjang dorong berisi entah berapa lusin coklat. Apa dia berniat menghabiskan seluruh coklat di Supermarket ini?!
Setelah belanja coklat, Yi Bo dan Leo jadi asisten Arion. Mereka menyewa sebuah toko kue selama 1 hari, untuk membuat beberapa olahan dari coklat. Jangan tanyakan berapa harga sewa toko roti itu. Arion hanya memberikan black card miliknya pada Leo untuk bernegosiasi sementara ia menunggu di depan toko bersama Yi Bo. Hanya butuh waktu 5 menit, dan mereka akhirnya bisa mulai memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Love Lock
RomanceCinta itu datang tanpa kita sadari. Tidak tau kapan, dimana dan bagaimana. Tidak juga memandang usia. Mau kamu orang dewasa atau hanya anak kecil berusia 10 tahun, seperti ku. -Jung Yong Ji, 10 tahun, Seoul Korea Selatan- Oke. Ini mungkin terdengar...