43. Alasan Kenapa Wanita Lebih Kejam dari Pria

1.6K 283 22
                                    

"Kalau kau bukan wanita simpanan nya sejak awak, kenapa kau berada di sini saat aku tidak ada, bahkan berani mendekati anak-anak ku. Kenapa kau bisa tau semuanya?" Wanita di depan Yong Ji menatapnya marah.

Sejak di tinggalkan Arion dan Jin Wook, Yong Ji berpura-pura santai, menenangkan wanita hamil yang masih menangis meratapi nasibnya itu, memintanya untuk tidak menyesali apa yang sudah terjadi, hanya percaya saja bahwa kasusnya bisa di selesaikan oleh Arion dan Jin Wook.

Yong Ji meminta wanita yang sudah sedikit tenang itu untuk bermain bersama Jin Woo dan karena wanita itu suka anak-anak, ia menyetujuinya. Disitulah di mulai perdebatan sengit antara Yong Jo dan mantan istri Jin Wook.

"Pacar ku tinggal di sini, dan aku hanya kebetulan ke sini." Yong Ji berusaha menjelaskan dengan nada sopan. Tapi wanita yang sedari tadi menatapnya sinis itu tak mau percaya.

"Kau sudah mendekati suami ku sejak kami berpacaran, ia hanya peduli pada mu bahkan setelah kami menikah. Dan kau pikir aku akan percaya dengan omongan mu barusan? Kau pikir aku bodoh?!"

"...." Kau memang bodoh, kan!

"Pertama! Profesor Jin Wook sekarang adalah mantan suami anda. Kedua! Aku tau Profesor, dan dia tidak terlalu mengenal anda selain...wajah polos dan image palsu yang anda tunjukan selama ini."

"Ap...apa maksud mu?"

Yong Ji menatap wanita itu dengan pandangan dingin. "Baginya aku hanya anak-anak, jadi aku bersikap layaknya anak-anak normal terhadapnya. Tidak mencampuri urusan pribadinya dan berusaha untuk tidak membuatnya repot. Aku pikir ia cukup pintar karena dia seorang detektif, tidak akan di buta kan oleh perhatian seorang wanita muda yang di berikan padanya, tai ternyata aku salah. Profesor Jin Wook tetaplah manusia biasa dan butuh seseorang yang menyayanginya dan selamat! Anda menjadi wanita pertama yang membuatnya merasa jatuh cinta. Sayangnya anda menyia-nyiakan hal itu."

"Aku tidak peduli anda mau percaya atau tidak, tapi setiap ia menemaniku, yang di bicarakan nya adalah anda. Bagaimana cara menyenangkan istri yang lebih muda 15 tahun darinya, bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan urusan pribadi dan bagaimana cara agar tak membuat orang tua sang istri kecewa padanya."

Yong Ji melihat penampilan wanita di depannya itu. "Anda terlahir dari keluarga terpandang, profesor kami berusaha untuk tidak merusak nama baik keluarga anda. Ia berlahan merubah sikapnya yang dulu cuek, banting tulang agar anda tak di hujat karena menikah dengan profesor yang di anggap gila di universitas. Dan juga berusaha menaikkan derajat orang tua anda yang gila status. Apa alasan di balik itu selain dari dia jatuh cinta pada anda. Tidak ada alasan lainnya."

"Profesor memang tidak menunjukan pada anda soal tekanan dari orang tua anda. Dia merasa kasihan dengan anda yang di gunakan sebagai alat untuk mendekati banyak pria. Untuk hal yang satu ini... Profesor Jin Wook sudah tau sejak lama. Tujuan awal anda mendekatinya karena meski dia gila, prestasinya dalam bidang hukum bisa membangkitkan nama baik keluarga anda. Dan saya tau, meski dulu saya hanya anak-anak, kalau anda pada awalnya tidak mau berhubungan dengan profesor karena itu bisa merusak citra anda."

"Profesor Jin Wook yang tidak pernah mengenal cinta, luluh dengan kebaikan anda dan akhirnya memilih untuk tidak menggali masa lalu anda lebih dalam. Tapi sayangnya ia juga lupa kalau ada saya yang sudah menganggapnya keluarga dan berpikir kalau dia pria yang benar-benar bodoh!"

"Anda melakukan operasi keperawanan di Amerika, satu bulan sebelum menikah, dan saat itu anda telah hamil 3 bulan. Hanya saja itu tak terlihat jelas karena penampilan anda. Woo Jin bukan anak kandung profesor Jin Wook, melainkan anak dari pria yang anda nikahi sekarang."

Wanita itu tampak sangat terkejut sampai tangannya gemetaran. Fakta itu bahkan ia sembunyikan dari keluarganya, jadi ia sangat heran bagaimana Yong Ji mengetahuinya.

(END) Love LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang