LAISRIVANDRA [END] [#S2]

Part 10

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Lais sudah lelah dengan ponselnya ia melirik ke arah Rona dan sejak kapan gadis itu tidur?.

"Ck, bukannya ngerjain malah molor" cibir Lais mengambil tugas di tangan Rona ia melirik bekal yang ada di sebelahnya dan tangan kanan memegang perutnya berbunyi? Apa lapar? Ia kembali melirik Rona yang masih pulas apa gadis itu tadi malam kurang tidur? Entahlah. Lagi dan lagi ia melirik bekal dari Rona sedikit demi sedikit tangannya mengarah pada bekal itu dan ya berhasil kini bekal itu ada di tangannya ia mencoba membuka dengan pelan namun pasti.

Gila wangi juga nih makanan ujarnya dalam hati ia kembali melihat Rona yang masih pulas. Ia berjalan ke tempat di mana ia melempar sendok itu dan setelah dapat ia mengambil pelan botol minum yang ada di tas Rona setelah dapat juga ia membasuh sendok itu dengan air milik Rona. Dengan hati-hati ia berjalan kembali ke sofa yang tadi ia duduki.

"Tuh cewek pules bener" gumam Lais melihat Rona tidak terganggu tidurnya. Lais mulai menyendok nasi goreng buatan Rona. Suapan pertama membuatnya terdiam seketika rasanya? Seperti? Anda menjadi iron man!!! Ini bukan odading tapi nasi goreng yang mantapnya super duper lezat.

Nih cewek titisannya chef Arnold kah? Ujar Lais dalam hati ia kembali menyuap kan sendok berisi nasi itu ke mulutnya dengan lahap ia takut jika Rona melihat nya.  Lais sedikit terkejut saat Rona bergerak dari posisinya, ia melihat di tepak makan hanya tersisa satu suap lagi dan ya ia berhasil menyuapkan nasi itu ke mulutnya ia memposisikan bekal makan dan apapun itu ketempat asalnya. Tapi mulutnya masih penuh karena ia belum mengunyah nya.

"Sorry Lais gue ketiduran" ujar Rona ia melihat Lais membelakangi nya.

"Lo kenapa?" tanya Rona dalam hati Lais menggerutu kenapa nasinya tidak turun juga ke tenggorokan.

"Loh nasi nya habis?" tanya Rona seketika Lais menyemburkan sisa makanan yang ada di dalam mulutnya tepat di wajah Rona. Ia terlalu terkejut.

"LAIS" seru Rona merasa kesal karena wajahnya penuh dengan nasi yang tersisa dari mulut Lais. Sedangkan Lais hanya menampilkan wajah datarnya saja seolah itu tak masalah.

"Jangan buat gue kaget maka nya" ujar Lais mengelap bibirnya dan mengambil tasnya ia berjalan keluar tak memperdulikan kesalnya Rona.

________________________________________

Kini bel istirahat sudah berbunyi Lais dan teman temannya berjalan Melawati koridor menuju kantin.

"LAISSSS" sudah di pastikan itu pasti Rona.

"Eh Rona" ujar Arion.

"Lais jangan buru-buru dong, bareng kan bisa" ujar Rona berjalan di samping Lais.

"Seragam Lo baru Ron?" tanya Farel melihat baju seragam Rona yang terlihat baru.

"Iya ini gara - gar

"Lo mau istirahat bareng?" tanya Lais. Membuat Rona dengan senang hati ingin menjawab namu saat Rona menoleh ternyata Lais menawarkan itu pada Adel bukan dirinya.

"Mau dong, siapa sih yang gak mau ngantin sama Lo" ujar Adel bergelayut manja di lengan kiri Lais.

"Ih Lais kok Lo ajak Adel sih" kesal Rona mencoba melepas tangan Adel yang bergelayut manja.

"Terserah gue" ujar Lais.

"Gue kan lebih dulu" ujar Rona tak terima.

"Emang gue ngajak Lo?" Ujar Lais menatap datar Rona.

"Tetep aja Lais, ngapain sih ajak Mak lampir" ujar Rona membuat teman-teman Lais tertawa.

"Yang Mak lampir itu Lo" ujar Lais berjalan mendahului Rona dengan Adel di sampingnya.

"Bener Lo Ron, yang Mak lampir itu Adel tekodel-kodel bukan Lo" ujar Arion dengan tertawa.

"Ayo bareng aja" ujar Farel dan Arby bersamaan. Mereka pun melanjutkan langkahnya.

Masih ingat Jeremy? Cowok tengil yang di sangka copet?  Mau tau kisahnya?

Jere punya perjalanan kisah tersendiri yang akan di temani kekasihnya Hera.

Cerita mereka itu gak berat gak ringan juga tapi kalian perlu tau mereka selalu punya cara untuk tetap mempertahankan hubungannya.

Siapa yang nunggu cerita jere untuk cepat publish?

Ayok komen disini!!!!

Aku bakal publish sesuai komen kalian, kalo banyak artinya kalian emang gak sabar nunggu😍

See u part ❤️
Jangan lupa vote dan komennya