Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
Lais sudah berada di rumah Arby ia ingin menjemput Lisa namun papa Arby sahabat papinya ini menyuruhnya untuk main dulu.
"Abang coba liat itu" ujar Lisa menunjuk kucing yang ada di gendongan Mutia.
"Kenapa?" tanya Lais ia membawa Lisa ke pangkuan nya.
"Nama kucing nya masa jeluk (jeruk) " ujar Lisa.
"Jeruk? Masa sih namanya jeruk" ujar Lais tak percaya.
"Iya kak, aku kasih nama kucing ini jeruk" ujar Mutia.
"Itu kan hewan bukan buah" ujar Lais.
"Lihat deh warnanya Oren, kaya jeruk kan?" tanya Mutia, Lais hanya mengangguk saja.
"Mutia bego ya bang, masa gak bisa bedain buah sama hewan" ujar Lisa dengan berbisik, Lais terkekeh.
"Emang bocil ini pinter?" tanya Lais mencubit gemas pipi gembul Lisa.
"Pintel lah Abang aja pintel kok" ujar Lisa.
"Lisa hp kamu bunyi" ujar Mutia.
"Bentar Abang mau ke kamar mandi dulu" ujar Lais ia menaruh Lisa agar duduk di sofa.
"Halo Malk, kenapa telpon kangen ya sama Lisa?" ujar Lisa ternyata yang menghubungi nya itu Mark.
"Gue cuma mau tanya Lo dimana? Gue bolak-balik hampir lima kali ke rumah Lo gak ada juga" ujar Mark.
"Lisa lagi di lumah Mutia" ujar Lisa.
"Masih lama gak sih? Gue jemput aja lah" ujar Mark.
"Lisa nanti juga pulang"
"Kapan? Masih lama apa gimana? Lo gak kasian sama gue? Nunggu lama banget"
"Malk nanya nya banyak banget, Lisa gak bisa jawab semua"
"Lo kapan pulang?"
"Bental lagi, Malk sayang"
"Lisa"
"Kenapa?"
"Jangan panggil gue sayang"
"Kenapa?"
"Kalo lagi baper gue susah meluk Lo" ujar Mark langsung mematikan panggilannya.
"Malk gak jelas banget" gumam Lisa.
"Cil, pulang sekarang yuk" ujar Lais di angguki Lisa.
"Pamit dulu" ujat Lais.
"Ma, pa Lisa sama kak Lais mau pulang" ujar Mutia.
"Lah udah mau balik Lo?" ujar Arby yang baru selesai ganti pakaian.
"Iya, udah sore banget" ujar Lais.
"Om, Tan Lais sama Lisa pamit pulang" ujar Lais.
"Cepet banget, nanti main lagi ya" ujar Chika mama Arby.
"Tante Chika pasti seneng ya liat Lisa main kesini" ujat Lisa yang tengah di pakaikan hoodie oleh Lais.
"Seneng dong banget malah, maka nya sering kesini ya" ujar Chika.
"Iya udah kalian hati-hati, salam buat mami dan papi" ujar Boby.
______________________________________________
Rona tengah berbincang dengan papa nya di ruang keluarga."Pa, plis dong jangan jodohin Rona, Rona punya pilihan sendiri" ujar Rona.
"Sayang, kamu tau yang menginginkan perjodohan ini bukan hanya papa tapi mama mu juga, kita sepakat menjodohkan kamu saat kamu masih di dalam kandungan" ujar papa Rona.
"Ini gak masuk akal pa, ini ide gila mana ada bayi di dalam kandungan sudah di jodohkan" ujar Rona berkaca-kaca.
"Ada sayang buktinya kamu" ujar papa Rona mengusap rambut Rona.
"Rona mohon pa, Rona gak mau hiks Rona punya pilihan" ujar Rona.
"Kamu bisa berteman dulu, agar lebih akrab" ujar papa Rona.
"Pa, plis" ujar Rona memohon.
"Besok Raka dateng dan papa minta dia tinggal disini kamu bisa di antar jemput dia" ujar papa Rona, Rona masih menggeleng kepalanya.
"Hiks papa jahat" ujar Rona menangis.
"Papa hanya mau kamu mendapatkan pemuda yang baik yang bisa melindungi kamu juga" ujar papa Rona memeluk Rona.
Lais sudah sampai di kediamannya ia berjalan dengan Lisa yang ada di gendongan nya.
"Satu di tambah satu sama dengan dua"
"Aku ditambah kamu sama dengan cinta"
"Dua ditambah dua sama dengan empat"
"Aku ditambah kamu Lais jadi ketupat"
"Kamu nyanyi apa sih, lagu aneh mulu" ujar Lais.
"Lisa tau lagu itu dali (dari) Bian" ujar Lisa.
"Omaygat capek banget Lisa ini" ujar Lisa menjatuhkan tubuhnya di sofa.
"Anak mami udah pulang" ujar Raina menghampiri Lais dan Lisa yang baru duduk di sofa.
"Dapet salam dari om Boby sama tante Chika" ujar Lais di angguki Raina.
"Mark tadi bolak-balik kesini, nyari kamu" ujar Raina, membuat Lisa menegakkan tubuhnya.
"Eh mau kemana?" tanya Lais karena Lisa tiba-tiba berdiri.
"Lisa mau ketemu masa depan Lisa" ujar Lisa lalu pergi begitu saja.
"Dasar bocil" gumam Lais.
"Bang" panggil Raina.
"Kenapa mi?" tanya Lais.
"Anter mami dong, susu keju mami habis" ujar Raina, Laos menghela nafasnya lelah sudah ia hari ini.
TBC ❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
LAISRIVANDRA [END] [#S2]
Teen Fiction[Squel Innocent Girl] Lais rivandra William putra dari mantan ketua geng yang sangat terkenal pada masa nya, pemuda yang memiliki tatapan tajam bak elang yang selalu menampilkan wajah datarnya ia adalah leader Icarus (sosok legendaris) geng yang dul...