Part 11

5.7K 620 31
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Hari Minggu ini tak ada aktivitas yang akan di lakukan Lais selain menunggu sore hari untuk belajar bersama Rona, sebenarnya ia malas tapi karena pamannya bilang jika olimpiade ternyata di majukan 3 hari lagi jadilah mereka berdua harus fokus belajar.

"Abang Lais" panggil Lisa di depan kamar Lais.

"Masuk" ujar Lais dari dalam kamar.

"Kenapa?" tanya Lais melihat Lisa berjalan gontai dengan tubuh mungilnya masih terbalut piyama tidur bermotif buah melon.

"Lisa gak liat mami sama papi di bawah" ujar Lisa merebahkan tubuhnya di sebelah Lais.

"Mungkin lari pagi" ujar Lais mencium pipi chubby adiknya.

"Abang" panggil Lisa.

"Kenapa hm?" tanya Lais memiringkan tubuhnya menghadap Lisa.

"Ini jam belapa (berapa) sih?" tanya Lisa.

"Jam 8" balas Lais.

"Abang Lais, Lisa mau susu" ujar Lisa menatap abangnya.

"Hm, Abang buatin" ujar Lais. Bangkit dari tidur mencari sandalnya.

"Abang ke bawah dulu" ujar Lais di angguki Lisa.

Drtttttttt

Ponsel Lais berdering menggangu ketenangan Lisa akhirnya Lisa mengangkat panggilan itu tanpa melihat nama yang tertera di ponsel Lais.

"Hai Lais"

"Siapa?" tanya Lisa.

"Gue Adel, Lo yang siapa?"

"Aku? mm aku, aku siapa?"

"Stress Lo ya? Nama sendiri aja gak tau, kasiin hpnya ke Lais"

"Lais lagi buat susu"

"H-hah? Untuk siapa?"

"Untuk bayi melon nya, gak usah ganggu deh udah tau pasti kamu Jamet"

Tut.

Lisa mematikan panggilannya sepihak dan menyimpan kembali ponsel Lais ke tempatnya.

"Nih susu nya" ujar Lais menyerahkan segelas susu melon untuk Lisa.

"Makasih abang sayang" ujar Lisa.

"Sama-sama" balas Lais.

"Kamu angkat telpon di hp Abang?" tanya Lais ketika ia membuka ponselnya ternyata ada panggilan masuk.

"Iya, tadi Adel yang telpon" ujar Lisa.

"Kirain siapa" ujar Lais menyimpan kembali ponsel nya.

"Abang kila (kira) siapa emang?" tanya Lisa.

"Siapa gitu orang penting" ujar Lais.

"Abang mau mandi dulu, kamu kalo masih ngantuk tidur lagi aja" ujar Lais memasuki kamar mandi.

__________________________________________


Karena merasa bosan Lais berniat mengajak Lisa jalan namun sayang, adik tercintanya itu sudah ada yang mengajak duluan, jadilah ia hanya mengantar mami nya ke supermarket.

"Ayo mami udah belum?" tanya Lais dari ruang tengah.

"Bentar Abang, jangan buru-buru ah" ujar Raina berjalan ke arah Lais.

"Papi kapan sih berangkat nya?" tanya Lais.

"Kamu ngusir papimu?" tanya Samuel yang baru keluar dari kamar.

"Bukan ngusir, cuma nanya doang sih" ujar Lais.

"Malam ini papi berangkat ke London" ujar Samuel.

"Sendiri kan?" tanya Lais.

"Sendiri? Ya gak lah, sejak kapan papi kalo ada bisnis di luar sendiri?" tanya Samuel tersenyum miring pada Lais. Sedangkan Lais memutar bola matanya malas.

"Kita berdua nih di rumah?" tanya Lais.

"Kamu mau suruh sepupu mu tinggal di sini juga gpp bang, sementara ini" ujar Samuel di angguki Raina.

"Hm, buruan mih" ujar Lais.

"Hati-hati bawa mobilnya" ujar Samuel.

"Siap, aku ke supermarket dulu" pamit Raina.

"Assalamualaikum" dalam Lais dan Raina.

"Waalaikumsalam" balas Samuel.

"Bang nanti kamu yang bener jaga Lisa" ujar Raina di dalam mobil.

"Kapan sih mih, Abang ngajarin Lisa yang gak bener?" Ujar Lais masih fokus menyetir.

"Gak pernah sih, tapi kan tetep aja mami was-was gitu loh" ujar Raina.

"Mami tenang aja deh soal Lisa mah" ujar Lais.

"Kita mau ke supermarket yang biasa kan?" tanya Lais.

"Iya di tempat yang biasa aja" ujar Raina.














See u part ❤️

LAISRIVANDRA [END] [#S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang