Part 61

4K 562 96
                                    


Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Samuel menemani Lais yang kini sudah tertidur, ia sangat khawatir Lais ini terlalu memaksakan diri untuk mengingat ia hanya takut hal itu akibatnya fatal seperti yang dibilang Dokter pribadinya jika terlalu di paksakan akan berakibat fatal bisa saja Lais akan amnesia permanen.

"Bang, biarin ingatan kamu pulih dengan sendirinya" gumam Samuel.

"Egh" lenguh Lais.

"Masih pusing?" tanya Samuel di balas gelengan.

'Dia tunangan gue Lais, dia milik gue, tu-na-ngan gue, Rona milik gue bukan milik Lo'

'Rona milik gue dia tunangan gue, dan Adel dia pacar Lo'

'Jangan percaya Adel ya?'

'Kalo percaya Lo aja boleh kan?'

'Gue gak akan biarin siapapun nyakitin Lo Rona, gue janji itu'

'Kalo udah inget jangan berubah ya?'

'Berubah atau pun gak yang jelas Lo tetep di samping gue ya?'

'Lais apapun yang terjadi di dalem dan apapun yang Lo denger nanti, tetep percaya sama gue, jangan ke makan omong-

'Iya gue percaya'

Lais memejamkan matanya, ia tak akan pernah menjauh dari Rona ia tak mau kehilangan Rona meski nanti saat ingatan nya sudah pulih membuka fakta jika Rona memang tunangan Fawas, ia tak akan pernah membiarkan Rona pergi.

"Pih, Lais boleh minta Rona nginap disini?" tanya Lais.

"Kamu mau Rona nginap disini?" ujar Samuel di angguki Lais.

"Papi yang telpon papa Rona dulu, minta izin" ujar Samuel menghubungi Zaki.

"Halo, kenapa El?"

"Gue boleh minjem anak Lo malem ini?"

"Anjing, Om-om bukan selera anak gue"

"Heh, Lais minta anak Lo tidur di rumah gue malam ini"

"Oh, boleh pake aja"

"Lah anjing bapak biadab Lo!"

"Hahaha pake maksudnya bawa aja, nanti deh Raka yang anter anak gue"

"Hm, bye!"

Samuel mematikan panggilannya.

"Nanti Rona kesini di antar Raka" ujar Samuel.

"Makasih pih" ujar Lais.

"Iya, papi keluar dulu, mau liat Lisa sama mami kamu" ujar Samuel keluar dari kamar Putranya.

"Lo harus tetep di samping gue Rona, gue akan selalu percaya sama ucapan lo" gumam Lais, ia kembali memejamkan matanya.


Rona turun dari mobil Raka.

"Thanks, hati-hati Lo" ujar Rona setelah turun dari mobil Raka.

"Iya, gue balik" ujar Raka menancap gasnya.

Rona menatap lama rumah Lais, ia bingung sekaligus senang karena Lais memintanya menginap di sini.

"Assalamualaikum" ujar Rona memencet bel rumah Lais.

LAISRIVANDRA [END] [#S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang