LAISRIVANDRA [END] [#S2]

END

Kamu berhak mencintai seseorang
Namun kamu perlu tau jika sang pencipta lebih berhak menentukan pilihan, Apakah akan di persatukan? Atau di pertemukan hanya untuk di pisahkan?.

-Laisrivandra

Happy Reading ❤️

Lais tersenyum saat ia membuka mata ternyata sudah ada Rona yang menggenggam tangannya.

"Makasih udah nyelamatin gue" ujarnya dengan tersenyum.

"Gue kira lo luka parah, syukur deh akhirnya gak parah" ujar Lais memperhatikan wajah Rona yang hanya dililit perban di kepalanya.

"Kan berkat lo" ujarnya mengecupi punggung tangan Lais.

"Kok lo cepet banget siuman nya, gue kira gue sadar sebelum lo" ujar Lais mengusap pipi Rona dengan lembut.

"Gue mau tidur" ujarnya membuat Lais tersenyum.

"Mau gue temenin?" tawar Lais.

"Jangan, gue udah ada yang nemenin" ujarnya membuat Lais menyerengit bingung.

"Siapa?" tanya Lais.

"Lo tau orangnya meski gak terlalu dekat" ujarnya.

"Tidur di sini aja, di samping gue" ujar Lais menepuk brankar rumah sakit nya.

"Gak, gue bakal tidur di tempat lain, tempat yang bener-bener indah" ujarnya.

"Kenapa gak ajak gue?" ujar Lais.

"Lo masih harus disini" ujarnya mengusap rambut Lais.

"Kok gitu? Lo mah giliran yang indah aja gak mau ajak gue" ujar Lais.

"Yang indah belum tentu buat orang di sekitar bahagia" ujarnya.

"Maksudnya?" tanya Lais bingung.

"Gak ada maksud, lo tidur lagi gih" ujar Rona.

"Katanya lo duluan yang ma-

"Lo aja dulu, nanti kalo udah tidur biar gue pindah ke tempat lain" ujarnya.

"Gue ketempat lo ya? Pas gue bangun lagi" ujar Lais.

"Boleh kok, tapi jangan pasang wajah sedih" ingatnya.

"Sedih? Kenapa sedih?" tanya Lais.

"Tidur jangan banyak bicara" ujarnya dengan terkekeh.

"Rona wajah lo kok bersinar?" tanya Lais.

"Kenapa lo selalu tersenyum?" tanya Lais lagi.

"Karena gue bahagia" ujarnya.

"Bahagia karena di samping gue?" tanya Lais.

"Hm" deheman yang Lais dengar membuatnya tak ingin menutup mata.

"Rona, Lo cantik bahkan sangat cantik, ini serius gue ngomong gini bukan bikin lo baper tapi emang lo bener-bener cantik" ujar Lais jujur.