LAISRIVANDRA [END] [#S2]

Part 69

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Lais mengantar Rona pulang tapi bukan ke rumah Rona, bukan juga ke rumah Allah melainkan ke rumahnya. Lais membawa Rona main ke rumahnya.

"Turun" ujar Lais meminta Rona turun dari motornya karena sudah sampai di rumah.

"Sabar" ujar Rona.

"Walah-walah, tambah mepet aja nih" suara laknat keluar dari mulut Mark yang entah datang dari mana.

"Brisik lo" ujar Lais menatap sengit Mark yang tengah cengengesan.

"Adek lo mana bang?" tanya Mark.

"Gue baru dateng" ujar Lais ia melirik Rona yang asik bermain ponsel.

"Ck, ayo masuk" ujar Lais merampas ponsel Rona lalu masuk kedalam rumah.

"Ih, laissssss" panggil Rona mengejar langkah Lais.

"Ck, alay" decak Mark ia ikut masuk.

"Assalamualaikum" ujar Lais memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam bang" balas Raina yang baru keluar dari dapur.

"Eh ada Rona juga" ujar Raina saat Rona mencium punggung tangannya.

"Iya Tante, Lais yang ngajak" ujar Rona.

"Mark gak di tanya, eh ada Mark juga" ujar Mark.

"Tante bosen" ujar Raina membuat Mark mendengus sabar.

"Abang ke kamar dulu" ujar Lais menggandeng tangan Rona.

"Eh, ngap-

"Udah ikut aja" ujar Lais membuat Rona pasrah.

"Mau kemana?" tanya Rona ia duduk di pinggiran ranjang milik Lais.

"Mandi, gue gerah, mau ikut?" tanya Lais.

"Jijik, sono" usir Rona bergidik ngeri.

"Jijik-jijik entar juga doyan" ujar Lais masuk ke kamar mandi.

"Doyan? Apaan?" gumam Rona saat Lais masuk ke kamar mandi.

"Hoam" Rona merasa kantuk, ia memilih merebahkan tubuhnya di ranjang Lais tidak lama ia tertidur.

Ceklek

Lais keluar dari kamar mandi, hanya mengenakan celana jeans selutut tanpa mengenakan baju dengan handuk yang di pakai mengeringkan rambutnya.

"Lo kalo gerah mandi aja di kamar Lisa" ujar Lais belum menyadari jika Rona tertidur.

"Lah tidur?" ujar Lais saat ia melihat Rona sudah berbaring menyamping, melihat rok Rona yang tersikap Lais membenarkan dan menarik selimut untuk menutupi tubuh Rona hingga sebatas dada.

"Ck, tidur gak liat kondisi" decak Lais. Ia melirik jam dinding menunjukan pukul 4 sore, ia memilih ikut berbaring di sebelah Rona tak lama ia menyusul Rona di alam mimpi.