Part 8

6.3K 715 21
                                    


Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Setelah mengantar Rona pulang Lais dan Lisa tidak langsung pulang ke rumah melainkan pergi ke basecamp ICARUS.

"Abang Lion (Rion) bisa diem gak sih" kesal Lisa karena Arion tidak berhentikan memainkan Rambut Lisa.

"Gemes" ujar Arion.

"Kak Davin lihat deh lucu kan?" Ujar Lisa yang duduk di pangkuan Davin menunjuk boneka melonnya.

"Iya lucu, kaya yang punyanya" ujar Davin.

"Kakak tau gak?" tanya Lisa.

"Apa?" Ujar Davin.

"Kakak tambah ganteng, Lisa suka" ujar Lisa mengusap lembut pipi Davin. Davin yang di perlakukan seperti ini hanya bisa tersenyum tipis.

"Lisa suka kak Davin?" tanya Farel.

"Iya Lisa suka" jawab Lisa.

"Lisa mau jadi pacar kak Davin?" tanya Arby.

"Gak mau" balas Lisa.

"Lah kenapa?" tanya Jefry.

"Lisa mau nya jadi pacar Malk" ujar Lisa.

"Udah gak usah di bahas" ujar Davin tersenyum pada Lisa.

"Tadi Main apa aja?" tanya Davin.

"Lisa main semua pelmainan (permainan) disana" jawabnya dengan semangat.

"Seru dong" ujar Davin.

"Iya seluuuuuu banget" balas Lisa.

"Se-ru seru" ujar Arion.

"Iya selu (seru)" ujar Lisa.

"Rrrrrrr" ujar Arion.

"Lllllll" ujar Lisa.

"Kalo Lisa bisa bilang mie goreng, kak Jef kasih lollipop" ujar Jefry.

"Benelan (beneran) ya?" Ujar Lisa.

"Beneran nih kak jef simpen lollipop nya di tas" ujarnya lagi.

"Oke, mie goleng, mie go-leng" ujar Lisa menekan kata goreng justru malah membuat mereka yang ada di situ tertawa.

"Mana lollipop nya" tagih Lisa.

"Goreng bukan goleng" ujar Lais.

"Kalian ngeselin, mulut Lisa tuh udah ngomong yang di suluh( suruh) kak Jef mana lollipop nya" rengek Lisa.

"Jangan Jef, masa di suruh goreng kok malah goleng" ujar Arion.

"Bang lion hiks jangan ngajalin (ngajarin) yang gak benel (bener) dong" ujar Lisa mulai terisak.

"Hust jangan nangis" ujar Davin.

"Tapi Lisa mau lollipop kak Davin" rengek Lisa.

"Siniin Jef" ujar Davin.

"Apaan Lo, punya gue ngapa Lo yang minta" ujar Jefry.

"Siniin" ujar Davin lagi.

"Ogah" jawab Jefry.

"Gue ganti 5x lipat" ujar Davin.

"Nah kan mantep, nih" ujar Jefry memberikan lollipop nya ke Lisa.

"Mana duitnya?" tagih Jefry.

"Minta ke om El" ujar Davin enteng.

"Dih anjing Lo Vin" gerutu Jefry yang ada jika ia meminta pada teman ayahnya itu bisa bisa ia di adukan karena membuat Lisa menangis.

"Gak boleh ngomong kasal (kasar) apalagi anjing" ujar Lisa mencicipi lollipop yang ada di tangan Davin karena Davin membuka plastik lollipop nya.

"Hust mulutnya cil, abang aduin papi" ujar Lais.

"Aduin aja kan yang ngajalin (ngajarin) temen-temen bang Lais" ujar Lisa.

"Gue laporin ah ke om El" ujar Arby.

"Jangan lah gue keceplosan suer" ujar Jefry.

"Lais hp Lo bunyi" ujar Farel. Mendengar ponsel Lais yang sedang di isi baterai berbunyi.

"Siapa?" tanya Lais.

"Ro-na" ujar farel saat melihat nama yang tertera di ponsel Lais.


"Biarin aja" ujar Lais.

"Kok dia punya nomor Lo?" ujar Arby.

"Paling uncle Jo" ujar Lais siapa lagi? Pasti Jonathan dengan alasan kepentingan belajar.

"Angkat lah, berisik tuh" ujar Arion.

"Ck, ganggu Mulu tuh orang" ujar Lais berjalan ke arah ponselnya.

"Apaan sih" ujar Lais saat panggilannya sudah terhubung.

"Lais Lo lagi ngapain?" tanya Rona dari sebrang sana.

"Lo telpon gue, cuma nanya hal yang gak penting? Ganggu tau gak" ujar Lais mematikan panggilannya.

"Jangan gitu, Lo bakal sadar ketika orang yang selalu ganggu Lo itu menjauh,  ternyata orang itu juga yang bakal Lo kangenin" ujar Farel.

"Gue gak peduli" ujar Lais acuh.

"Ayo cil pulang" ujar Lais menggendong Lisa ala koala.

"Bye-bye Lisa pulang jangan kangen ya" ujar Lisa melambaikan tangannya.

"Hati-hati" ujar mereka.





See u part ❤️

LAISRIVANDRA [END] [#S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang