LAISRIVANDRA [END] [#S2]

Part 58

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Sesuai keinginan Lais, papinya mengizinkan ia sekolah dengan syarat tidak jauh-jauh dari Arion dkk dan tentunya Rona ternyata Ara juga di sekolahkan di sana, Lais pun senang karena papinya mengizinkan.

"Assalamualaikum" ujar Arion dkk dan Ara yang datang ke rumah Lais.

"Waalaikumsalam, ayo sini sarapan dulu" ujar Raina, mereka pun mengangguk.

"Nanti bawa motornya jangan ngebut" ingat Samuel.

"Siap Om" balas Arion dkk.

"Kak Ala sekolah di sekolah Abang juga?" tanya Lisa.

"Iya dong, aku dari dulu juga mau sekolah di situ" ujar Ara.

"Wah Lisa juga nanti mau sekolah disitu, sama Malk juga" ujar Lisa dengan antusias, Davin pemuda itu hanya diam dan tersenyum melihat gadis mungil yang sangat menggemaskan ini berceloteh.

"Udah dong ayo sarapan dulu, terus berangkat nanti kesiangan" ujar Raina.

"Iya Tante" balas mereka dan memulai sarapannya.

Mereka sudah selesai sarapan dan kini berpamit untuk pergi ke sekolah.

"Abang jangan ngebut" ujar Samuel mengingat kan putranya.

"Iya, papi bilang itu ada 10x nya" ujar Lais memakai helmnya.

"Papi cuma khawatir bang" ujar Samuel.

"Iya iya Lais pelan kok, Lais sama yang lain pamit, assalamualaikum" ujar Lais bersamaan dengan para sahabatnya.

"Waalaikumsalam" balas Samuel dan Raina, Lisa? Dia sudah lari ke rumah Mark.

Lais sudah sampai di parkiran sekolah begitu juga yang lain, Lais dapat melihat seluruh murid menatap dirinya Lais hanya membalas tatapan itu dengan senyum tipis tapi justru malah pekikan heboh yang ia dengar.

"Mereka fans Lo" ujar Arby.

"Gue artis sekolah?" tanya Lais justru membuat Arion dkk dan Ara tertawa.

"Iya iya Lo artisnya sekolah, btw mereka juga tau Lo hilang ingatan jadi kalo Lo bingung siapa dia atau apa gitu mereka maklumin Lo" ujat Jefry. Seluruh murid SHS memang sudah tau kabarnya Lais itu kecelakaan hingga mengalami hilang ingatan.

"Ayo masuk" ujar Davin.

"Kalian duluan aja, gue masih mau disini" ujar Lais, Arion dkk mengangguk paham pasti Lais menunggu Rona.

"Oke kita duluan" ujarnya, Kini Lais hanya berdiri meneliti sekitar juga yang memungkinkan bisa membantu nya sedikit mengingat.

"LAISSS" seru seseorang membuat Lais terkejut, ia tak mengenal gadis di hadapannya ini.

"Lo siapa?" tanya Lais menyingkirkan tangan Adel, iya gadis itu adalah Adel.

"Ih Lais lo gini banget sama gue" ujarnya, Lais benar-benar bingung siapa gadis di hadapannya ini. Adel akan memanfaatkan kondisi Lais saat ini.