Part 40

4.9K 679 270
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Lais tengah duduk di teras rumahnya bersama papi nya, mereka menikmati angin sore dengan berbincang.

"Abang jangan aneh-aneh" ujar Samuel.

"Apanya yang aneh sih pi, gak jelas banget" ujar Lais ia sangat fokus pada game di ponselnya.

"Kamu cowok bang" ujar Samuel.

"Iya tau pi, kapan juga Lais ngaku jadi cewek" ujar Lais.

"Maksud papi, kamu itu cowok bang gak boleh nyakitin perempuan, kamu ingat kamu itu punya adik perempuan" ujar Samuel.

"Iya, Abang gak nya-

"Adel" potong Samuel.

"Ck, tuh cewek ngadu apaan?" tanya Lais.

"Papa nya bilang kalo Adel di perlakukan gak baik sama kamu di sekolah" ujar Samuel, Lais geram ia sudah tau pasti akan seperti ini Adel itu diam-diam licik ia selalu mengadu pada papa nya yang menjadi rekan kerja Samuel.

"Abang gitu karena ada sebabnya" ujar Lais.

"Apa penyebabnya?" tanya Samuel.

"Dia foto Abang, waktu Abang lagi tidur" ujar Lais.

"Gitu doang kam-

"Dia nempelin jidat jenongnya di bibir seksi Abang" ujar Lais, Samuel menggeleng kepalanya putranya ini ada-ada saja jika bicara seenaknya saja tanpa tau mungkin perkataannya itu bikin orang jadi baper (baper dalam banyak hal).

"Emang kamu gak tertarik sama Adel?" tanya Samuel.

"Tertarik? Deket sama dia aja badan Abang kerasa gerah banget" ujar Lais.

"Gak boleh gitu bang kam-

"Abang mau tanya dong" ujar Lais, Samuel menatap Lais bertanya apa yang ingin putranya ini tanyakan?.

"Papi kalo ngobrol sama Daddy nya mami gimana?" tanya Lais.

"Ya obrolan biasa" ujar Samuel.

"Kayak ngerasa bego gak?" tanya Lais.

"Bego?" ujar Samuel tak paham.

"Ya kayak bingung mau jawab apa, terus jawabnya kadang gak nyambung mungkin" ujar Lais.

"Gak sih karena dari lahir papi emang pinter jadi selama hidup gak pernah ngerasa bego" ujar Samuel, membuat Lais mencibir.

"Gimana sih kalo ngobrol sama papi nya orang lain biar gak keliatan bego?" ujar Lais.

"Jawab aja sebisa kamu, dan biasa aja" ujar Samuel.

"Kenapa tanya-tanya begitu?" tanya Samuel.

"Gapapa sih cuma ma-

"Gla (r) -ta-ta-ta
Stlieliaju (Strieliaju) , pa-pa-pa
Ubagayesh’ ot menya
Smotlish (Smotrish) mne v glaza
Gla (r) -ta-ta-ta" ujar Lais terpotong saat suara merdu milik adiknya terdengar begitu saja.

LAISRIVANDRA [END] [#S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang