Part 42

4.4K 531 106
                                    


Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Lais masuk kedalam rumahnya, kedua orangtuanya menatap putranya ini bingung bukankah saat keluar memakai hoodie? Kenapa pulang pakai jas?.

"Kamu habis dari mana bang?" tanya Samuel.

"Rumah temen" ujar Lais, ia duduk di sebelah Lisa yang sedang mengerjakan PR.

"Kamu kenapa pakai jas? Bukannya tadi keluar pake biasa aja?" Raina.

"Tadi Abang di suruh jadi model" ujar Lais.

"Model? Model apa?" tanya Samuel.

"Penipuan" ujar Lais.

"Maksudnya?" tanya Raina.

"Ya tipuan aja gimana" ujar Lais ia menyenderkan tubuhnya ke punggung mungil Lisa.

"Abang belat (berat)" ujar Lisa.

"Abang gak gendut cil" ujar Lais.

"Ih belat mami, papi Abang ganggu Lisa aja, Lisa gak bisa fokus" ujar Lisa kesal ia melempar pensilnya.

"Ya elah gitu aja ngambek" cibir Lais ia mengambil pensil yang di lempar Lisa.

"Lisa kalo gak suka di ganggu ya jangan di ganggu, Lisa kesel Lisa mau nangis aja nih" ujar Lisa dengan mata sudah berkaca-kaca.

"Eh jangan dong" ujar Lais.

"Maka nya jangan ganggu" ujar Samuel.

"Sana ganti baju" ujar Raina.

"Besok malam papi ajak kamu ke acara reunian papi sama mami" ujar Samuel di angguki Lais.

"Lisa gak di ajak?" tanya Lisa.

"Ya di ajak dong sayang" ujar Samuel.

"Sana tidur, kamu ini besok itu libur sayang kenapa malah ngerjain PR" ujar Raina membereskan buku-buku Lisa.

"Lisa mau jadi anak pintel mami" ujar Lisa.

"Udah sana sama Abang naik" ujar Samuel.

"Abangke gendong dong" ujar Lisa.

"Abangke?" beo mereka, Lisa hanya mengangguk.

"Kata Malk panggil Abang Lais halus abangke" ujar Lisa.

"Mark tunggu gue besok" gumam Lais.

"Ayo cepet naik" ujar Lais, Lisa dengan semangat naik ke pundak Abangnya.

"Hiyaaaaaaa" seru Rona kesenangan.

"Kita bakal reunian, artinya kita ketemu dia?" tanya Raina memeluk Samuel.

"Hm" Samuel hanya berdehem saja.

"Raja jangan emosi ya?" ujar Raina.

LAISRIVANDRA [END] [#S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang