Part 53

5K 722 205
                                    


Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Samuel kekeh ia tidak mengizinkan Dokter atau Suster melepas alat-alat yang ada di tubuh Lais.

"Bangun, papi janji setelah ini papi tidak akan melarang apapun keinginan kamu lagi bang" gumam Samuel di telinga Lais.

"Lais gue mohon untuk terakhir kalinya gue mohon, kembali jangan pergi" ujar Rona menggenggam tangan Lais jari-jarinya ia satukan dengan jari Lais. Samuel melirik Rona gadis itu tidak henti-hentinya meminta Lais membuka matanya.

"Papi janji akan melupakan dendam papi demi kamu bang" ujar Samuel.

"L-lais?" gumam Rona ia merasakan pergerakan di jarinya, jari itu? Jari Lais.

"Dokter lihat, pasien menggerakkan jarinya" ujar Suster yang melihat itu.

"Biar saya periksa" ujar Dokter, dan Samuel pun melepas pelukan itu ia berharap keajaiban datang untuk putranya.

"Jantungnya kembali normal" ujar Dokter, mereka mendengarkan itu memejamkan matanya merasa sesak yang tadi menjalar kini perlahan hilang terbalas dengan rasa syukur.
Rona mencium punggung tangan Lais beberapa kali dan tidak berhenti bergumam.

"Makasih udah mau bertahan, makasih udah memilih kembali, i love you Lais" gumam Rona, ia membawa tangan Lais ke pipinya.

"Cepet balas i love you too ya" ujarnya, Samuel dapat melihat Rona gadis itu tak mau meninggalkan Lais meski hanya satu langkah karena sedari tadi ia hanya bersimpuh saja tangannya tak lepas menggenggam Lais.

"Rona" panggil Samuel, Rona menoleh tapi tak lama ia menggelengkan kepalanya memohon agar Samuel tidak menyuruhnya pergi, ia masih ingin menemani Lais sampai pemuda itu membuka matanya. Samuel berjalan menghampiri Rona ia meminta Rona berdiri tapi Rona malah bersimpuh di hadapan Samuel.

"Rona masih mau disini om, Rona janji kalo la-

"Maafkan saya" ujar Samuel, seketika Rona mendongak menatap Samuel yang tersenyum?. Rona pun berdiri dan Samuel membawa Rona ke pelukannya.

"Maafkan saya, dan terimakasih sudah tulus mencintai anak saya" ujar Samuel memeluk Rona, yang lain tersenyum hangat mereka senang akhirnya Lais bisa bersama dengan Rona. Tapi bagaimana dengan Rona? Apa gadis itu masih bisa berdiri di samping Lais? Meski faktanya ia sudah bertunangan, Arion dkk dan Ara sudah tau dari Raka berbeda dengan orang tua yang belum tau.

"Saya tidak akan melarang kamu menemui dan menemani Lais lagi" ujar Samuel ia menghapus jejak air mata Rona, Gadis itu tersenyum kembali memeluk Samuel.

"Makasih Om udah izinin Rona" ujar Rona.

"Pasien akan dipindahkan ke ruang rawat, jadi kalian bisa menunggu di luar" ujar Dokter mereka pun mengangguk.

Samuel melangkah menghampiri Raina yang belum sadarkan diri karena Syok tadi.

"Sayang, hei bangun" ujar Samuel menepuk pelan pipi Raina.

"Ini baru papi yang baik dan pantas di sebut sebagai papi" ujar Jevan dan Arby.

"Emang seharusnya dendam ini di lupakan karena kalo gak, ya terus menerus anak Lo dan Rona yang tersiksa" ujar Danis di angguki Samuel.

"Raja hiks Lais gimana hiks aku gak mau Lais perg-

"Lais gak akan pergi kemana-mana, dia akan terus bersama kita" ujar Samuel memeluk Raina.

"Lais gak akan pergi kan?" tanya Raina.

"Gak akan dan gak akan pernah" ujar Samuel.

"Aku mau liat Lais" ujar Raina.

"Dia boleh di jenguk kalo udah di ruang rawat" ujar Samuel.

______________________________________________

Raka dan Rona tidak perduli jika hal buruk terjadi pada mereka, tadi Zaki menelpon dan dia marah hingga Rona memberi tahu Zaki jika ia tak akan pernah pulang ke rumah itu sebelum Zaki memutuskan pertunangan yang tadi. Raka memberitahu jika ia dan Rona ada di rumah sakit dan tentu saja Zaki segera kesini. Benar tak butuh waktu lama Zaki dengan langkah lebar ia datang sendiri.

"K-kamu kenapa Rona?" Zaki terkejut melihat gaun putrinya penuh dengan noda darah.

"Kenap-

"INI KARENA PAPA, RONA BENCI PAPA" seru Rona menatap benci Zaki, Zaki tertegun dengan ucapan putrinya.

"Kalo seandainya pertunangan ini gak terjadi, Rona gak mungkin benci papa dan Rona gak mungkin hampir kehilangan Lais" ujar Rona kembali menangis.

"Mak-

"LAIS BERJUANG DENGAN GIGIHNYA DIA TERJANG HUJAN, DENGAN TUBUH LEMAHNYA DIA TETAP BERLARI, LUKA PARAH DI KEPALANYA DIA ABAIKAN. DEMI APA? DEMI BUAT RONA BAHAGIA, KARENA LAIS BERHASIL MENGGAGALKAN PERTUNANGAN YANG GAK PERNAH RONA INGINKAN" seru Rona, Arion dkk bisa membayangkan susahnya Lais berjuang hingga tiba di tempat Rona. Zaki membeku putrinya mengucapkan itu, Lais? Apakah Lais sangat mencintai Rona?.

"Zaki" panggil Samuel. Zaki menoleh ia berdiri berhadapan dengan Samuel.

"Gue tau ini cukup susah buat gue, tapi demi anak gue, gue akan berusaha lupain dendam gue ke Lo" ujar Samuel, Zaki tersenyum mendengar kalimat itu, ia tak menyangka akhirnya Samuel mau berdamai dengannya melupakan masa lalu yang kelam.

"Thanks dan sorry anak Lo jadi ada di sini karena gue juga" ujar Zaki ia merasa bersalah. Awalnya ia berfikir Lais pasti akan menyakiti Rona karena Samuel punya dendam padanya jadi besar kemungkinan dendam itu mengalir pada Lais lalu Lais membalas pada Rona ia akan menyakiti hati Rona dengan sangat dalam lalu pergi meninggalkan Rona begitu saja. Ternyata ia salah Lais benar-benar membuktikan cintanya. Ia berjanji akan memutuskan pertunangan putrinya dengan Fawas.

"Rona" panggil Zaki ia berlutut memegangi tangan Rona.

"Jangan benci papa, papa berjanji akan memutuskan pertunangan kamu dengan Fawas dan mengizinkan kamu berhubungan dengan Lais lagi" ujar Zaki membuat Rona menatapnya lalu ia memeluk Zaki.

"Hiks Rona gak suka pertunangan ini, karena yang Rona mau cuma Lais, Rona sayang Lais" ujar Rona, Samuel benar-benar salah menilai Rona buruk ia bisa pastikan memang Rona pantas bersanding dengan Lais. Ia menatap Tora dan Ara bergantian mereka tersenyum ke arah Samuel dengan kepala yang mengangguk ia tahu maksud Samuel ia tahu Samuel ini berniat memutuskan perjodohan nya Tora tentu saja tak merasa bagaimana gitu, justru ia senang karena putrinya akan lebih leluasa dekat dengan pemuda yang selama ini di sukai nya. Tora menerima perjodohan ini hanya semata-mata untuk melindungi Lais agar Lais tidak di jodohkan dengan gadis lain yang artinya Lais akan di kuasai sepenuhnya  oleh gadis yang hanya memanfaatkan nya. Jika dengan Ara ia akan memperlambat waktu hingga sesuatu datang menyadarkan Samuel jika ini adalah kesalahan dan syukurlah sesuatu berupa keajaiban datang membuat Samuel tersadar dan melepas dendam.











(Ini cerita menarik gak sih? Jujur aku selalu buat part dadakan, dapet gak sih feel nya? Asli takut selama ini kalian itu kecewa sama setiap part yang aku up😭)












TBC ❤️

LAISRIVANDRA [END] [#S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang