LAISRIVANDRA [END] [#S2]

Part 38

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Rona tak henti-hentinya mengumpat, membuat Rea yang duduk di sebelahnya bertanya-tanya.

"Ron, Lo kenapa sih?" tanya Rea.

"Gue gpp" ujar Rona, padahal dalam hati ia tengah berfikir bagaimana caranya agar ia tak bertemu Lais sampai Lais lupa dengan semua ucapannya.

"Lo dari tadi gak jelas bang-

"Rona" panggil Ibu Ida guru yang saat ini tengah mengajar.

"Iya Bu?" Balas Rona.

"Ibu minta tolong sama kamu, tolong antarkan buku-buku ini ke kelas depan" ujarnya, Bisa kah Rona menolak? Jika bisa tolong beritahu caranya karena saat ini pikirannya sempit.

"B-bisa Bu" ujar Rona ia menghampiri guru itu.

"Kasihkan saja ke ketua kelasnya" ujarnya di angguki Rona.

Rona tengah celingak-celinguk ia berharap ada yang lewat agar ia bisa meminta tolong lagi.

"Ayo dong ada yang lewat, gue butuh banget" gumam Rona masih celingak-celinguk.

"Butuh bantuan?" tanya seseorang dari belakang Rona, gadis itu tersenyum dengan semangat memutar tubuhnya namun seketika senyumnya tergantikan dengan bibir melengkung ke bawah.

"Butuh bantuan?" tanyanya lagi, Rona hanya mampu membalas lewat gelengan kepala.

"Yakin?" tanyanya, Rona pun mengangguk.

"Itu buku-buku kelas gue?" tanyanya, Rona mengangguk lagi.

"Lo gagu?" tanyanya.

"G-gak" ujar Rona, Lais menyeringai mendekatkan wajahnya Rona ingin menjerit sekarang juga.

"Kenapa? Sayangnya cuma lewat telpon doang?" Bisik Lais, wajah Rona merah padam Lais dapat melihat Jelas.

"G-gue gak bermaksud bilang sa

"Sayang?" Potong Lais, Rona mengangguk malu.

"Kalo I Love you?" tanya Lais, what Lais ingat semua? Ujar Rona dalam hati. Ia ingin sekali menyeburkan dirinya ke danau Toba.

"Lais, plis berhenti bah-

"Lo yang mulai sayang" ujar Lais mengambil buku di tangan Rona.

"Lais" panggil Rona.

"Istirahat gue tunggu di rooftop" ujar Rona langsung berlari ke kelasnya. Lais hanya menggedigkan bahunya acuh tapi Rona yakin jika Laos mau datang.

_____________________________________________

Rona sudah berada di rooftop ia berharap Lais akan datang, dan ia akan menjelaskan pada Lais.

"Kenapa nyuruh gue kesini?" tanya Lais ia duduk di sofa singlenya.

"Gue mau ngomong Lo jangan marah ya?" ujar Rona.