Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
Lais mengantar Adiknya terlebih dahulu dan kini ia akan mengantarkan Rona pulang itu seharusnya tapi tak jadi karena tiba-tiba Rona memintanya mengantarkan ke rumah sakit saja.
"Siapa yang sakit?" tanya Lais masih memfokuskan pandangannya ke jalanan.
"Nyokap" ujar Rona terdengar pelan.
"Nyokap Lo sakit apa?" tanya Lais lagi.
"Leukimia, udah lama di rawat" jawab Rona, Lais pun langsung menoleh ia dapat melihat wajah Rona yang kini tampil sedih.
"Gu-
"Gpp, bisa minta tolong cepetin bawa mobilnya?" tanya Rona entah mengapa hatinya gelisah karena tadi Mbak Siti pembantu rumah nya mengabari jika mama nya kristis, tanpa menjawab Lais pun mempercepat laju mobilnya. Ponsel Rona berdering dan sang empunya pun langsung mengangkat panggilan itu.
"Hal-
"Non hiks, nyonya udah gak ada"
Deg
Jantung Rona seolah berhenti berdetak, air matanya kini sudah tidak bisa di bendung lagi ia menangis dengan mulut yang tertutup rapat.
"Kit-
Ucapan Lais terpotong saat menoleh ke arah Rona ia terkejut mendapati Rona yang menangis tanpa suara melihat itu hatinya seolah tergerak untuk menghapus air mata Rona di pipinya.
"Lo kenapa?" tanya Lais pelan.
"Gue sendirian" ujarnya lirih bahkan nyaris tak terdengar. Rona yang tau jika ia sudah sampai parkiran rumah sakit langsung saja membuka pintu mobil dan berlari.
"Rona" panggil Lais tak membuat Rona menghentikan langkahnya, Lais menyusul gadis itu.
"Ma-ma" ujar Rona terbata ia berjalan pelan menghampiri ranjang rumah sakit yang di tiduri mama nya, ia dapat melihat wajah damai milik mama nya.
"Hiks ma, kenapa mama tinggalin aku? Aku sendiri ma" tangis Rona pecah ia memeluk erat tubuh mama nya seolah tak membiarkan siapapun memisahkan mereka. Mbak Siti ikut menangis melihat anak majikannya harus kehilangan satu-satunya orang yang sangat dekat dengannya, dimana ayahnya? Ayah Rona berada di luar negri untuk mengurus bisnisnya, kedua orang tua Rona sudah bercerai mereka memilih jalan masing-masing tapi tak dipungkiri jika keduanya sangat menyayangi anak semata wayangnya ini.
"Ma hiks bangun, jangan pergi" ujar Rona masih mendekap tubuh mama nya.
"Ron" panggil Lais pelan ia ikut sedih melihat Rona menangis karena kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya.
"Mama gue hiks mama gue gak mungkin ninggalin gue kan?" ujar Rona menatap Lais dengan berlinang air mata.
"Lo harus ikhlas, mama Lo ud-
"Mama gue gak mungkin ninggalin gue" sanggah Rona.
"Non, nyonya udah gak ada, kita harus ikhlas beliau sudah tidak akan merasakan sakit lagi, mbak tau non sayang tapi allah lebih sayang nyonya" ujar Mbak Siti mengusap punggung anak majikannya. Rona terdiam membenarkan kata Mbak Siti, Allah lebih sayang mama, mama nya tak akan merasakan sakit lagi.
"Ma hiks bahagia di sana, Rona janji Rona akan belajar ikhlas in mama, Rona akan bikin Mama bangga lihat Rona dari jauh sana" ujar Rona mengecup lama kening mama nya. Lais tak menyangka jika gadis yang selalu tampil ceria, terlihat tak punya masalah namun justru memiliki masalah yang berat bahkan harus di hadapkan dengan kehilangan.
______________________________________
Kini Lais berada di pemakaman dan tak lupa ada kedua orangtuanya. Disini juga ada teman-teman sekolah yang ikut berduka atas kepergian ibu dari Rona gadis berprestasi di sekolahnya.
"Hiks" tangis seseorang dengan kedua telapak tangan menutupi wajahnya.
"Lo kenapa Lisa?" tanya Mark pelan karena Lisa tiba-tiba menangis tak ada yang mendengar selain Mark, Lais, Raina dan Samuel Yang berdiri di dekat gadis mungil ini.
"Hiks Lisa gak mau hiks" ujar Lisa masih terisak.
"Gak apa sayang?" tanya Samuel terheran.
"Lisa gak mau mami tinggalin Lisa hiks" ucapan Lisa membuat mereka tercengang, bahkan Raina menjatuhkan rahangnya.
"Lisa kamu gimana sih, mami disini masih hidup di depan kamu loh ini" ujar Raina sedikit kesal.
"Jangan meninggal ya mi" ujar Lisa memeluk mami nya.
"Gak Abang, gak adeknya sama aja" gumam Samuel.
Yuk lihat Trailer LAIS RIVANDRA
See u part ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
LAISRIVANDRA [END] [#S2]
Novela Juvenil[Squel Innocent Girl] Lais rivandra William putra dari mantan ketua geng yang sangat terkenal pada masa nya, pemuda yang memiliki tatapan tajam bak elang yang selalu menampilkan wajah datarnya ia adalah leader Icarus (sosok legendaris) geng yang dul...