{Tadi cuma iseng doang bilang mau lanjut setelah lebaran}
Btw jangan yang lain jangan cuma baca dong, ikut vote juga:)
Untuk yang vote, maaciw:)
Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
Lais menatap ponselnya sedari tadi, setelah Rona tidak melanjutkan ucapannya entahlah kenapa panggilannya mati sepihak, Lais kembali menghubungi Rona namun tidak juga ada jawaban yang ada hanya tidak aktif.
"Ck, Lo kenapa sih? Udah sampe rumah belum?" gumam Lais.
"Kenapa pulang sih? Padahal belum sembuh" gumamnya lagi, ia mengambil jaketnya memilih pergi ke rumah kekasihnya karena ia terlalu kepikiran dengan keadaan kekasihnya.
"Awas aja gue kesana lo malah lagi asik sama Rakasu" ujar Lais ia menuruni tangga dengan memutar-mutar kunci motornya.
"Mau kemana bang? Ini udah malem" ujar Samuel.
"Ke rumah Rona" jawab Lais.
"Dia udah pulang? Besok aja ini udah malem nuru-
"Terakhir deh Lais bantah papi" ujar Lais menyalimi tangan Samuel, ia tak melihat Raina mungkin saja menemani Lisa tidur.
"Kamu ini susah di bilangin, biar papi temani" ujar Samuel di balas gelengan dari Lais.
"Gak usah, papi temenin mami aja" ujar Lais.
"Hati-hati bang" ujar Samuel di angguki Lais.
Lais mengeluarkan motornya dari garasi, setelahnya ia menancap gas motornya dengan kecepatan sedang. Pikirannya hanya tertuju pada satu orang yang tak lain dan tak bukan hanyalah Rona, kekasihnya yang mampu membuat Lais gelisah dengan memikirkan keadaannya.
Lais terus melaju ia tak biasanya tidak menikmati angin malam, dan entah mengapa perasaannya tambah tidak enak saat ia sudah dekat dengan lampu merah namun tak jauh dari sana ia melihat beberapa pengendara yang turun dari kendaraannya dan mengerubungi apa Lais tak tahu. Tidak lama mobil polisi datang dan mulai memasang sesuatu yang artinya seseorang dilarang melintas. Lais semakin kepo ia mendekati sesuatu yang menarik perhatiannya, motornya ia parkiran di dekat tikungan ia mendekati salah satu pengendara yang tak jauh dari sana.
"Ada apa pak?" tanya Lais pada pria paruh baya.
"Itu mas ada kecelakaan, ada tiga orang di dalam mobil itu dan mobilnya rusak parah" ujarnya.
"SEMUANYA HARAP MINGGIR, JANGAN MENGGANGGU PENGENDARA LAIN YANG LEWAT" intrupsi dari polisi, Lais melepas helmnya ia berjalan ke arah mobil yang kecelakaan itu, tambah mendekat terus mendekat.
"Mas silahkan menjauh, jangan melewati batas" ujar salah satu polisi, namun Lais yang sudah kepalang penasaran ia malah melewati polisi itu.
"Mas, say-
"Saya hanya ingin lihat" ujar Lais.
"Ambulance sudah datang" ujar seseorang membuat Lais minggir mempersilahkan beberapa orang lewat, Lais kesal karena ia tak bisa melihat mobil itu karena polisi terlalu banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAISRIVANDRA [END] [#S2]
Novela Juvenil[Squel Innocent Girl] Lais rivandra William putra dari mantan ketua geng yang sangat terkenal pada masa nya, pemuda yang memiliki tatapan tajam bak elang yang selalu menampilkan wajah datarnya ia adalah leader Icarus (sosok legendaris) geng yang dul...