LAISRIVANDRA [END] [#S2]

Part 73

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Setelah memberi sedikit pelajaran untuk Adel, Lais dan Raka kembali ke rumah sakit dan tentu di ikuti Arion dkk dan kedua teman Rona.

"Assalamualaikum" ujar mereka saat memasuki ruang rawat Rona.

"Waalaikumsalam" balas Zaki. Dan ternyata ada Samuel juga.

"Bagaimana?" tanya Zaki.

"Baru sedikit bermain" ujar Arion dkk.

"Apa kamu puas?" tanya Samuel pada Lais namun tidak di jawab.

"Perlu bantuan papi?" tanyanya di balas gelengan.

"Ini bukan urusan orang tua" ujar Lais mendekati Rona yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.

"Tua? Lo dibilang tua sama anak Lo sen-

"Sesama tua gak usah menghina" ujar Davin.

"Vin, Lo makan apa sih? Sensian banget" ujar Jefry.

"Biasa, babi" jawab Davin.

"Babinya Lo minta rebus ya?" tanya Arby.

"Kagak" ujar Davin.

"Lah terus?" tanya Farel.

"Jangan bilang lo pepes" ujar Arion.

"Ck, babi lo bahas yang lain kek" ujar Lais jengah dengan obrolan sahabatnya ini.

"Sans bang" ujar Arion dkk.

"Om, kita ke kantin rumah sakit dulu ya? Laper" ujar Arby.

"Iya silahkan jangan lupa bayar setelah makan" ujar Zaki.

"Baru aja, saya mau bilang Om bayarin dong, eh udah dapet kode aja" ujar Jefry.

"Malu-maluin Lo" ujar Rea.

"Maka nya lo harus jadi pacar gue" ujar Jefry.

"Biar lo gak malu-maluin?" tanya Rea.

"Biar malu-maluin nya barengan" ujar Jefry mengedipkan matanya.

"Ularan Lo?" tanya Arion.

"Cacingan ogeb" ujar Farel menggeplak bahu sepupunya ini.

"Cacingan itu untuk orang yang waja-

"Maksudnya gue kagak wajar gitu jadi orang? Lo mau gue jadi apa?" tanya Jefry kelas.

"Kuyang" ujar Arion sekenanya.

"Demi daster nenek tapsya, kagak ngapa-ngapa dah" ujar Jefry bergegas terlebih dahulu.

"Kalian ini, sana katanya mau makan" ujar Samuel.

"Papi El" panggil Arion, Hanya di balas tatapan bertanya dari Samuel.

"Papi Dra belum kasih Rion uang jajan" ujar Arion memasang wajah sedihnya.