Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨Happy Reading ❤️
Lais menatap benci papi nya yang tega mengikat dirinya di ranjang, sungguh ia mengaggap papi nya ini sudah gila sampai melakukan ini hanya karena Lais tak boleh mengejar Rona, para sahabat Lais tak bisa melakukan apa-apa mereka menatap Lais iba sungguh Lais pemuda yang terkenal dewa kematian tak bisa berbuat apa-apa jika bertentangan langsung dengan Samuel, Mereka terkejut mendapati kabar jika Lais akan di jodohkan dengan Ara, apa ini yang membuat Rona menangis tadi?.
"Raja, lepasin Lais dia gak bisa bergerak" ujar Raina ia memohon pada Samuel untuk melepaskan ikatan disisi ranjang yang membuat Lais tak bisa melakukan apapun.
"Justru ini yang aku mau, aku gak akan biarin dia bergerak" ujar Samuel, Lais terkekeh miris tenyata benar papi nya ini sudah gila.
"Raja, raja gak kasian? Lais juga pasti ke sakitan" ujar Raina lagi.
"Biar dia kapok, dan gak akan mengulang kesalahannya dengan kembali berhubungan dengan gadis itu" ujar Samuel ia enggan menatap putranya yang sedari tadi hanya diam setelah ia tampar dan diikat. Lais menatap para sahabatnya ia tersenyum sangat tahu jika mereka ingin sekali menolong.
"Kalian pulang aja" ujar Lais, mereka menggeleng serempak.
"Kalian butuh istirahat" ujar Lais lagi tapi mereka kembali menggeleng.
"Terserah, gue mau tidur" ujar Lais ia memejamkan matanya, sebenarnya bukan ingin tidur tapi ia hanya menahan rasa sakit di perut nya yang belum diisi dari pagi, saat ia ingin makan makanan dari Rona malah harus dilempar Samuel padahal ia belum makan satu suap pun. Para sahabatnya tak ada yang beranjak dari tempatnya dimana mereka hanya berdiri bersandar pada dinding.
Lais kembali membuka matanya, ia menatap ponsel barunya yang ada di nakas harapannya membeli itu untuk berkomunikasi dengan Rona malah tak bisa.
"Halo? Kenapa? Gue kesana" Samuel seperti nya akan pergi setelah mendapat telepon dari seseorang.
"Aku keluar dulu, ada yang mau aku bahas tentang perjodohan" ujar Samuel.
"Aku usahain cepet kelar" ujar Samuel ia mencium kening Raina.
"Jangan macam-macam kalian" ujar Samuel pada Arion dkk.
Setelah Samuel keluar dari ruang rawat mereka yang di dalam bernafas lega.
"Abang, sakit ya?" tanya Raina khawatir.
"Biasa aja kok mih" ujar Lais ia berbohong agar mami nya tak terlalu khawatir.
Bunyi notifikasi di ponsel Arion membuat mereka menoleh, Arion tersenyum pada Lais hal itu membuat Lais bingung.
"Ara" ujar Arion menyerahkannya ponselnya.
Ini rencana gue, sekarang Lais bebas kalo
Mau telpon Rona gue bakal bikin Om El
Lama disini jadi tenang aja, untuk Lais jangan nyerah bukan Lo yang berusaha buat bikin perjodohan kita batal, gue juga LaisLais tersenyum tipis melihat chat dari Ara, Arion dkk paham mereka membantu Lais membuka ikatan itu.
"Thanks" ujar Lais tulus, mereka mengangguk. Raina senang karena Lais bisa bebas dari ikatan tadi. Lais mengambil ponselnya lalu mencari nama kontak Rona (nomor baru).

KAMU SEDANG MEMBACA
LAISRIVANDRA [END] [#S2]
Teen Fiction[Squel Innocent Girl] Lais rivandra William putra dari mantan ketua geng yang sangat terkenal pada masa nya, pemuda yang memiliki tatapan tajam bak elang yang selalu menampilkan wajah datarnya ia adalah leader Icarus (sosok legendaris) geng yang dul...