Chapter 5

18.1K 745 8
                                    

Happy reading

Follow Ig : @alvnnqzlxsr_
                     @alvinna_qz.sar
                     @alq_sarlasar
Tiktok: @alv_sar

~~SARLA~~

"Elgara Leonard"ucap cowo itu dingin dan menoleh menatap Sarla, Nama lengkapnya Elgara Leonard Albert anak dari bapa Reyhan dan Ibu Vania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Elgara Leonard"ucap cowo itu dingin dan menoleh menatap Sarla, Nama lengkapnya Elgara Leonard Albert anak dari bapa Reyhan dan Ibu Vania. Yang dinginnya kayak kulkas berjalan, paling ganteng diantara yang lainnya, mempunyai tunangan atas dasar perjodohan, gasuka tunangan nya.

Deg

Sarla mematung melihat wajah dan Suara yang sangat Sarla rindukan, tiba tiba matanya memanas memandang Gara.

"Leo?"ucap Sarla dengan suara kecil.

Semua yang ada disana bingung melihat tingkah Sarla.

Gara langsung menatap tajam Sarla.

"Jangan panggil gue Leo"ucap Gara tajam, Sarla terlonjak kaget melihatnya.

"Lo siapa?Lo gak berhak panggil gue Leo"ucap Gara dingin kepada Sarla.

"M-maaf"ucap Sarla terbata dan mengalihkan pandangannya.

"Dia bukan Leo ya tapi kok muka sama suara nya sama ya?apa benar Leo, tapi kok gak inget sama Sar apa jangan jangan kepalanya kejedot ya makanya lupa sama Sar, tadi katanya gak boleh panggil Leo berarti boleh dong panggil El"ucap nya dalam hati dan kembali memandang Gara dengan kepala sedikit dimiringkan dengan raut wajah bingung, yang malah membuat wajahnya terlihat menggemaskan.

seluruh penghuni kantin yang memperhatikan mereka langsung dibuat gemas oleh tingkah Sarla yg memandang bingung Gara dan menahan diri untuk tidak mencubit pipi Sarla.

Sam yang melihat Tingkah Sarla langsung menyenggol lengan Sarla, Sarla yg tersadar langsung mengerjapkan kedua matanya lucu dan memandang Sam polos.

"Udah udah mending kalian duduk"ucap Vandra mencairkan suasana.

"Hooh gak capek apa berdiri terus"lanjut Jessy.

"Hm"dehem singkat Sam.

Sam pun duduk ditempatnya dan Sarla duduk disamping Sam dan bersebrangan dengan Gara.

"Lo mau pesen apa?"ucap Sam lembut kepada Sarla.

Sedangkan teman temannya tercengang bahkan mereka melotot kaget, karena biasanya Sam dingin meski tak sedingin Gara sih.

SARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang