Chapter 61

5.5K 235 5
                                    

Happy reading

Follow:
Ig: @alvnnqzlxsr_
     @alvinna_qz.sar
    @alq_sarlasar

Tiktok: @alv_sar

~~SARLA~~

"Lo emang gak punya tangan apa?!"ucap Sarla kesal pada Gara yang terus memaksanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo emang gak punya tangan apa?!"ucap Sarla kesal pada Gara yang terus memaksanya.

Gara melotot mendengar itu "Heh siapa yang buat gue gini?!"ucap Gara dengan wajah terangkat seolah menantang Sarla.

Sarla menggeram kesal sambil membanting handphonenya ke kasur setelahnya beranjak dari kasur berjalan menuju laci dan mengambil kotak P3k lalu kembali berjalan menuju Gara yang tengah menatapnya santai.

"Buka"ucap Sarla ketus setelah duduk disamping Gara.

Gara membuka bajunya hingga dirinya bertelanjang dada, menampilkan roti sobek yang ada 8.

Sarla menggelengkan kepalanya menepis pikiran kotornya ketika melihat perut sobek sobek milik Gara, ia mengalihkan pandangannya pada pinggang Gara yang terluka.

"Kenapa? Terpesona ya?"ucap Gara jahil dengan senyum miringnya.

Sarla yang mendengarnya tersenyum lebar menahan kekesalan dengan tangan yang menekan kuat luka Gara dengan kapas.

Gara yang mulai merasakan sakit di pinggangnya meringis dan segera memalingkan wajahnya tak lagi menatap mata Sarla.

"Sakit kan Lo?!"ucap Sarla ketus sembari kembali mengobati luka Gara.

"Makanya jadi orang tuh jangan ngeselin ngapa?, Jangan buat ulah sekali aja bisa gak sih?!, Gue tuh cape sama kelakuan Lo yang selalu bikin darah tinggi, ingin rasanya gue bunuh Lo kalo aja gak inget Lo suami gue. Lo tuh ya gak pernah berubah selalu bikin orang emosi, kalem dikit ngapa sih?!, Cape gue sama kelakuan Lo, Lo tuh ya--absjansgsjsnsjaiqkwbhalwlwjsbwhiwopqjajsjshbsh$sbbsyq$oqpksbbsskslqywowmsbywnsgwjwYalammsyw$kwbsnsmw$jhwmsnhssskwjgegeiqpqmsvfraykwnsvatuwikwnwbgsgsiwm"Sarla terus mengomeli Gara dengan cepat meluapkan kekesalannya pada cowo itu.

Gara hanya memutar bola matanya malas mendengar Sarla yang nge-rapp, sejujurnya ini salah satu yang ia rindukan dari Sarla selama beberapa tahun harus terpisah darinya. Tapi tetep aja kesel denger Sarla yang terus ngoceh ngoceh perihal hal yang sama mungkin?, Bisa gak sih Sarla kalem dikit? biar bisa jadi istri idaman gitu, tapi walaupun gak gitu Sarla tetap idaman kok bagi Gara.

"Denger gak Lo?!"ucap Sarla sewot.

"Denger denger"ucap Gara cepat, bisa bahaya dia kalau Sarla tau dirinya tak mendengarkan ocehan dari mulut cantik Sarla.

SARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang