Chapter 8

16.7K 619 12
                                    

Happy reading

Follow: Ig : @alvnnqzlxsr_
                      @alvinna_qz.sar
                      @alq_sarlasar
Tiktok: @alv_sar

~~SARLA~~

Jam telah menunjukkan pukul 19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam telah menunjukkan pukul 19.00 dan Sarla telah selesai dengan pekerjaan kantor nya

"Huft"helaan nafas Sarla sembari menggerakkan lehernya ke kanan dan ke kiri, rasanya lehernya terasa sangat pegal setelah mengerjakan tugas kantor nya.

Cklek

Suara pintu terdengar terbuka Sarla menolehkan kepalanya kearah pintu disana berdiri Kinara yang berjalan menghampiri Sarla.

"Udah selesai?"tanya Nara sambil mendudukkan dirinya di kursi didepan Sarla.

"Hm"dehem singkat Sarla.

Hening beberapa menit mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Rencana Lo gimana?"tanya Nara memecah keheningan

"Biarin dia bersenang senang dulu gue mau fokus cari si penghianat"ucap Sarla datar.

"Hmm"Nara mengangguk kan kepalanya.

"Udah sore gue pulang dulu"ucap Sarla beranjak dari tempatnya.

"Gak mampir ke markas dulu?"tanya Nara dengan alis terangkat satu.

"Gak, lain kali aja"ucap Sarla sambil melangkah menuju pintu.

"Oke."

~~SARLA~~

Sesampainya di mansion Sarla langsung masuk kedalam, disana ada Sam yang menatapnya tajam sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Dari mana Lo?"tanya Sam dingin.

"Urusan"ucap Sarla singkat dan berlalu menuju kamar.

"Hahh"Sam hanya bisa menghela nafas nya sabar.

Sedangkan disisi lain seorang lelaki tengah berdiri di balkon sambil menatap bintang bintang yang menerangi langit malam.

"Maaf"ucap lirih lelaki itu.

Hanya kata maaf yang keluar dari bibir tipisnya serta wajah datar yang selalu menemani nya.

SARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang