Happy reading
Kita bisa menulis seribu kata perpisahan, Tapi yang kita rasakan hanya satu
Yaitu Kehilangan~Sar
~~SARLA~~
Alvano berjalan di koridor rumah sakit dengan jas dokternya banyak orang yang menyapanya dan hanya dibalas senyum kecil dan anggukan.
Drrtt drrtt
Alvano berhenti sebentar ketika merasakan ponselnya berbunyi, ia mengambil ponselnya di saku jas dokternya lalu mengangkat panggilannya dan meletakkannya di telinganya.
"Halo Abang Dokter Sarla" Sapa seseorang diseberang sana.
Alvano terkekeh pelan dan melanjutkan langkahnya "Halo juga calon mantan Abang dokter"ucap Alvano bergurau.
Terdengar kekehan diseberang sana.
"Gimana kabar Lo?" Tanya diseberang sana.
"Baik, kalo Lo sendiri disana Gimana?"tanya Alvano.
"Gue juga baik" jawab diseberang sana.
"Oh iya gimana kabar Sarla?"
Alvano tersenyum "dia udah mendingan, tinggal nunggu dia sadar doang" jawab Alvano menjelaskan kondisi Sarla.
"Bagus lah kalo gitu"
"Oh iya gue mau kesana besok, ini gue lagi di bandara"
"Nah gitu dong Lo kesini pasti Sarla seneng"
"Tar Lo rawat sama jaga Sarla"lanjut Alvano
"Haha iya iya, kemaren kemaren gue sibuk sama kerjaan disini"
"Lupain lah kerjaan disana sok sibuk amat Lo"
"Idih Sirik ya Lo, lagian gue bener sibuk kok, sibuk bikin anak maksudnya"
"Hahaha njrr, bikin anak Mulu pikiran Lo"ucap Alvano tertawa.
"Bentar"ucap Alvano menghentikan tawanya kepada di sebrang sana ketika berada di depan pintu ruangan rawat Sarla.
"Kenapa?"tanya diseberang sana.
Alvano melotot ketika melihat kedalam ruangan Sarla disana seseorang berbaju hitam akan menusuk Sarla.
"Sialan"umpat Alvano sambil meletakan ponselnya di sakunya tanpa mematikan panggilannya.
"SARLA"Teriak Alvano dan mendobrak pintu kamar Sarla.
Orang berbaju serba hitam dengan masker hitam diwajahnya yang akan menusuk Sarla itu terkejut dan membatu di tempat ketika mendengar teriakan dan dobrakan pintu.
"Mau apa Lo?"ucap Alvano dingin, matanya menatap tajam orang berbaju hitam itu.
"Cih mengganggu saja"ucap sinis orang itu.
"SAYA INGIN DIA MATI"ucap orang itu penuh penekanan sambil menatap penuh kebencian kearah Sarla yang masih terbaring lemah dengan selang oksigen di wajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/251501772-288-k724297.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SARLA
Tiểu Thuyết Chung[ Follow sebelum membaca!] [Happy reading ] (Lengkap) ⚠️CERITA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI⚠️ ⚠️PLAGIAT HARAP MENJAUH!!, MASIH PUNYA OTAK KAN?! MIKIR LAH GUNANYA OTAK BUAT APA⚠️ ~''~''~''~''~''~''~''~''~''~''~''~''~''~'' Gadis cantik yang harus hidup t...