Chapter 20

13.3K 513 10
                                    

Happy reading

Follow Ig: @alvnnqzlxsr_
                    @alvinna_qz.sar
                   @alq_sarlasar
Tiktok: @alv_sar


Bukan membawa kisah masa lalu,
namun dia pernah menjadi
seseorang yang paling berarti
meski berakhir pergi.

~Sar

~~SARLA~~

Mobil Gara kini telah terparkir di garasi mansion Keluarga Albert, ya Setelah berdebat dengan Sarla tadi karena Sarla terus saja merengek ingin bertemu mama dan papanya, huh menyebalkan memang untung Sayang.

Sarla turun dari mobil Gara dan berjalan riang memasuki mansion meninggalkan Gara yang mendengus di tempat.

"MAMA OH MAMA"teriakan membahana itu berasal dari mulut Sarla yang kini tengah berjalan memasuki mansion sambil melompat lompat kecil.

Gara hanya menampilkan wajah datar nya dan berjalan di belakang Sarla.

"Ya ampun Sarla"kaget Vania ketika melihat Sarla datang, sekaligus melihat Sarla yang kotor dengan noda darah.

"Mama"ucap Sarla dan hendak memeluk Vania.

"Stop"ucap Vania sambil mengangkat tangannya, menghentikan Sarla.

"Mandi dulu sana terus baru boleh peluk mama"ucap Vania menyuruh Sarla.

Sedangkan Sarla hanya mengecurut kan bibirnya kesal, dan berjalan menuju kamar Gara dengan menghentak hentakan kaki nya.

Vania hanya geleng geleng kepala melihat tingkah Sarla.

Vania lalu mengalihkan pandangannya ke arah putranya yang terlihat murung.

"Kenapa kamu?"tanya Vania geli.

"Mama"rengek Gara manja, ia memeluk mamanya erat.

"Masa t-tadi mangsa Gara di bunuh ama Sarla"adu Gara manja kepada Vania sambil memperlihatkan mata yang berkaca-kaca.

Vania hanya mendengus geli melihat tingkah putra nya, Dingin di luar manja di dalam.

"Udah udah ayo makan, mama udah masak"ucap Vania sambil melangkah ke arah meja makan dengan Gara yang mengikutinya sambil memeluknya dari belakang.

SARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang