Chapter 15

15.3K 605 7
                                    

Happy reading

Follow Ig:@alvnnqzlxsr_
                    @alvinna_qz.sar
                   @alq_sarlasar
Tiktok: @alv_sar

Kita hanya sebuah momen
Tanpa menjadi komitmen

-Sar

~~SARLA~~

Di sebuah ruangan gelap dengan lampu yang remang remang serta tercium bau amis yang melekat, terdapat seorang pria paruh baya yang pingsan karena obat bius dengan badan yang terikat kencang di sebuah kursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah ruangan gelap dengan lampu yang remang remang serta tercium bau amis yang melekat, terdapat seorang pria paruh baya yang pingsan karena obat bius dengan badan yang terikat kencang di sebuah kursi.

Mata pria itu perlahan terbuka,ia mengendarakan pandangan ke sekeliling ruangan, seketika badannya bergetar ketakutan melihat sekeliling ruangan.

"TOLONGG"teriak pria paruh baya itu keras yang menimbulkan gema di dalam ruangan.

Pria paruh baya itu mencoba melepaskan ikatan tali yang mengikat tubuhnya.

"To-tolong"lirih pria paruh baya itu semakin ketakutan, ia masih mencoba melepaskan diri dari ikatan yang semakin mengikat kencang tubuhnya.

Tak

Tak

Tak

Suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arah ruangan itu semakin menambah kesan horor bagi pria paruh baya itu yang masih berusaha melepaskan diri dari tali yang semakin kuat mengikat tubuhnya.

Kriett

Pintu ruangan terbuka perlahan menimbulkan suara yang cukup memekan telinga.

Terlihatlah bayangkan seseorang dalam gelapnya ruangan.

Tak

Srett

Tak

Srett

Tak

Srett

Langkah kaki terdengar semakin mendekat diiringi suara sesuatu yang terseret.

Pria paruh baya itu semakin ketakutan tubuhnya bergetar hebat, wajahnya sudah pucat pasi, Ia akhirnya hanya bisa pasrah, berontak pun tak bisa yang ada tubuhnya malah makin terikat erat oleh tali yang melilit di tubuhnya.

"Haikal Wiguna"suara bariton yang terdengar dingin menyapa Indra pendengaran pria paruh baya itu.

"Sudah tau apa kesalahan anda?"tanya dingin seseorang yang ada di depan pria paruh baya itu.

Pria paruh baya itu hanya diam membisu bibir nya bergetar tak mampu untuk membalas seseorang di hadapannya.

"Apa kau bisu?"desis seseorang itu tajam.

SARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang