Chapter 33

9.4K 424 18
                                    

Happy reading

Follow Ig @alvnnqzlxsr_

"Mencintai dalam diam itu sakit
Harus siap kapan pun untuk patah hati"

~Sar

~~SARLA~~

~~SARLA~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aundrey, tunangan gue" ucap Sam datar seperti biasa.

DEG

"WHAT"teriak semuanya yang ada di meja itu yang mengundang berbagai tatapan dari para warga kantin, ya kecuali Gara tentunya dan Allisya yang mematung di tempat.

"OMG Lo udah tunangan, kapan?"heboh Jessy.

"Lo udah tunangan?"ucap Vandra masih tak percaya.

"Pupus lah sudah harapan KOHH"ucap Kenzie mendramatisir.

"Teross aja Teross"ucap Lilyya sambil melirik kesal Kenzie.

"Ngapa Lo cemburu ya?"ucap Kenzie menggoda sambil mengedipkan matanya genit.

"Ihh najiss Gelehhh"ucap Lilyya merinding.

"Tapi sebelum jalur kuning melengkung masih bisa ditikung"ucap Kenzie menampilkan senyum membagongkan nya.

"Berani Lo?"ucap Sam sambil menatap tajam Kenzie.

"E-eh gak jadi"ucap Kenzie gegalapan, takut dengan tatapan tajam Sam.

"HAHAHAHAHA"Lilyya tertawa kencang melihat Kenzie.

"Berisik Lo"ucap Kenzie kesal.

"Duduk"titah Sam pada gadis disampingnya dan mempersilahkan dirinya untuk duduk di kursi yang sering ditempati Sarla.

"Em"Aundrey mengangguk dan akan mendudukkan bokongnya di kursi Sarla tapi sebelum itu…

Srett

Hampir saja Aundrey terjatuh jika saja Sam tidak menarik tangannya.

Sam menatap tajam Gara yang menarik kursi yang akan duduki Aundrey.

"Lo apa apaan sih"ucap Sam kesal.

"Tempat Sarla"ucap Gara singkat sekaligus dingin tanpa mengangkat kepalanya dan menggeser semakin dekat kursinya

SARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang