Chapter 52

6.9K 335 10
                                    

Happy reading

Follow
Ig: @alvnnqzlxsr_
@alvinna_qz.sar
@alq_sarlasar

Tiktok: @alv_sar

~~SARLA~~

Langkah kaki Sarla perlahan memasuki ruangan itu, sayup-sayup cahaya dari luar menerobos masuk kedalam ruangan memberi sedikit cahaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah kaki Sarla perlahan memasuki ruangan itu, sayup-sayup cahaya dari luar menerobos masuk kedalam ruangan memberi sedikit cahaya.
Sarla meraba tembok disekitarnya untuk mencari saklar lampu.

Tek

Sarla mematung ditempat ketika lampu menyala, matanya berkaca-kaca menatap seluruh ruangan.

Ruangan Alvano penuh dengan dekorasi ulang tahun, ditembok terdapat banyak balon bertuliskan HAPPY BIRTHDAY BABY TWINS Lalu terdapat banyak foto dirinya dan Xander yang tergantung gantung indah disekitar tembok itu, lalu disebuah meja didepan tembok itu terdapat sebuah kue ulang tahun yang sangat indah dengan lilin berbentuk angka 17.

Sarla menangis, langkah kakinya membawanya mendekat, mengelus beberapa foto yang memperlihatkan dirinya dan Xander. Lalu tatapannya jatuh pada kue ulang tahun warna biru serta putih, ia tersenyum miris melihatnya ia benci hari ulang tahunnya tapi Abang dokternya selalu membuat perayaan merayakan ulang tahunnya walaupun beberapa kali Sarla marah karenanya, Abang dokternya selalu bilang "Lupakan Sarla simpan semua itu di hati paling dalam, kelahiran mu adalah anugrah terindah bagi semuanya, Abang membuat semua ini karena Abang bersyukur Kamu hadir di dunia ini Sarla" ucapan yang terus Alvano ucapakan ketika ia merayakan hari ulang tahun Sarla dan Xander, dirinya hanya ingin membuat Sarla tidak membenci tanggal kelahirannya, tanggal dimana Sarla selalu lepas kendali karena kematian Keluarganya.

Bahkan Abang dokternya Alvano, kembali membuat semua ini tapi itu tertahan akibat kejadian yang tak terduga, kematian Xander yang tepat pada hari ulang tahunnya. Dan sekarang bahkan Alvano belum sempat mengatakan semua ini dirinya belum sempat mengatakan 'Happy birthday adik nya abang' dirinya belum mengatakan kata kata Sayang padanya, Abang dokternya terlebih dulu diambil semesta sebelum mengucapkan kata kata itu.

Tatapan Sarla jatuh pada sebuah surat yang terletak dipinggir kue itu, perlahan tangannya mengambil surat itu, tulisan Abang dokternya terlihat jelas disana.

Happy birthday baby twins

Untuk Sarla...
Semoga Sarla sehat sehat selalu ya dan diberi umur panjang, semoga Sarla bisa cepat menyelesaikan semua masalahnya agar dia bisa bahagia.

Dan untuk yang satunya lagi, tolong cepat sadar ya, semoga Xander cepat membuka matanya agar Sarla tak lagi kesepian, semoga Xander membuka matanya dan tuhan memberikannya umur yang panjang agar dapat menemani dan menjaga Sarla.

SARLA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang