---
Hello😊
Gimana kabar kalian ?
Semoga sehat yaaa.
Sebelum baca, jangan lupa klik ⭐ dulu.Udah ?
Oke laanjooot!😉
---Keyla disibukkan dengan rutinitasnya yang baru, yaitu belajar untuk olimpiade matematika. Setiap waktu Keyla habiskan untuk belajar, gadis itu juga rela menghabiskan waktu istirahatnya untuk belajar di kelas.
Rena yang melihat itu selalu memarahi Keyla, Rena berkata bahwa Keyla terlalu berlebihan dalam membagi waktu belajarnya. Rena tak ingin Keyla memporsir waktu belajarnya dan berujung membuat gadis itu sakit.
"Ke kantin yuk, Key." Ajak Rena sambil menarik-narik tangan Keyla.
Keyla mengangguk setuju, kebetulan gadis itu juga ingin membeli air minum.Keduanya berjalan beriringan menuju kantin. Melihat suasana kantin yang cukup ramai, Keyla menghembuskan nafas. Harusnya Keyla tak melupakan air minumnya yang sudah ia siapkan diatas meja makan, jika seperti ini Keyla akan menghabiskan waktu istirahatnya dengan sia-sia hanya untuk membeli minum. "Aku balik ke kelas aja Ren, gak jadi beli minum." Ujar Keyla.
Rena langsung memeluk lengan Keyla. "Enggak! Pokonya lo gak boleh balik ke kelas, gue mau makan bareng lo."
"Ren-"
Rena langsung memotong omongan Keyla. "Engga, pokonya gue gak ngijinin lo balik ke kelas. Lo gak kasian liat gue makan sendirian Key ? Iya kan, lo gak kasian ? Jahat banget sama sahabat sendiri." Cerocos Rena sambil melipat kedua tangannya di depan dada, gadis itu juga membuang muka ke arah lain.
Keyla merasa tak enak hati, gadis itu memegang tangan Rena. "Bukan Ren, aku gak maksud gitu. Maaf ya"
Rena tetap memalingkan wajahnya, berpura-pura marah pada Keyla.
"Rena, jangan marah dong." Ujar Keyla lagi.
"Males ah, sekarang lo sering ninggalin gue sendirian mulu."
"Engga. Janji.." jawab Keyla sambil menggerakkan jari kelingkingnya di depan Rena. Rena diam menatap Keyla, kemudian merubah ekspresi wajahnya jadi tersenyum sambil menautkan jari kelingkingnya pada Keyla. Keduanya terlihat seperti anak kecil yang baru saja berbaikan.
"Gue gak beneran marah sama lo Key. Sejujurnya gue seneng karena lo bisa ikut olimpiade, tapi yang gue gak suka lo terlalu berlebihan bagi waktu belajarnya. Gue gak mau lo sakit. Inget ya.. lo harus tetep jaga kesehatan. Makan yang teratur." Peringat Rena layaknya seorang ibu.
Keyla tersenyum sendu, hatinya tersentuh mengetahui Rena selalu perhatian dengannya. "Makasih ya Ren, aku bersyukur punya sahabat kaya kamu."
Rena memukul bahu Keyla pelan. "Ahh Keyla, bisa aja. Gue kan jadi gak enak dipuji-puji kaya gitu." Keyla hanya tertawa menanggapi Rena.
"Udah ah, ayo buruan. Laper nihh, gue udah nyuruh Aldo beliin makanan." Keyla hanya mengikuti Rena yang menariknya ke dalam kantin.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIN
General Fiction(ON GOING) Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ? Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri. 'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya. Kevi...