KEVIN; 02.

4.5K 213 1
                                    

Keyla melangkahkan kakinya menuju kelas, ia ingin menghampiri kakak sepupunya yang sudah menunggu.

"Kak Aska" panggil Keyla dengan suara yang lembut "Nunggu lama ya ?" tambahnya lagi.

"Engga kok" ujar Aska.
Aska ini anak dari kakak bundanya.

"Ada titipan dari bunda" ujarnya lagi sambil memberikan amplop putih.

Keyla meraihnya "makasih kak"

Amplop itu berisi uang pemberian bundanya.

Bunda Keyla adalah seorang TKW. Setiap bulan, bundanya akan mengirimi Keyla uang melalui bundanya Aska.
Sejak duduk di bangku kelas 2 SMP, Keyla sudah hidup sendiri.
Ayahnya menikah lagi dan menelantarkan Keyla serta bundanya, sejak saat itu bundanya lah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Keyla berjanji pada dirinya sendiri, ingin menjadi orang sukses guna membanggakan bundanya.
Gadis itu belajar dengan giat agar bisa mendapatkan Beasiswa di SMA yang diinginkan. Berkat usahanya, Keyla mendapatkan beasiswa di SMA Wisma Jaya, SMA favorit di sini.

Menjadi anak beasiswa itu tidak mudah. Keyla harus mempertahankan nilainya agar tidak turun. Kalo bisa, harus tetap meningkat. Anak beasiswa juga selalu dipandang sebelah mata, tak sedikit anak-anak yang mengucilkan Keyla.

"Keyla" panggil Rena yang tiba-tiba datang, gadis itu terlihat sedang mengatur napasnya. "Lo ninggalin gue ?"

"Maaf, Ren. Tadi kak Aska nelpon nyuruh ke kelas" ujar Keyla sambil mengarahkan pandangannya ke Aska.

"Eh, kak Aska" ujar Rena malu-malu.

"Hai Ren" sapa Aska.

"Yaudah Key, kakak duluan ya"

"Iya kak. Titip salam sama bunda, bilangin makasih" ujar Keyla sambil tersenyum. Jika tersenyum seperti ini, lesung pipi Keyla terlihat jelas, menambah kesan manis pada diri gadis itu.

"Iya. Kamu pulangnya ati-ati" Aska nampak mengelus pucuk kepala Keyla. Laki-laki itu sudah menganggap Keyla sebagai adiknya sendiri.

"Iya kak."

Setelah mengatakan itu, Aska pergi meninggalkan Keyla dan Rena.

"Pas gue beli minum, lo diapain sama Kevin ?" Tanya Rena khawatir, gadis itu takut Kevin melakukan sesuatu pada Keyla. Pasalnya, Kevin sering membully anak-anak yang tidak bersalah.

"Gak di apa-apain kok, Ren. Aku langsung kesini karna kak Aska nelpon"

"Bagus deh kalo gitu." ujarnya.
Rena menepuk jidatnya "Astaga Key, gue belum ngerjain PR Bahasa Indonesia."

"Kebiasan buruk kamu" ledek Keyla.

"Hampir 2 tahun temenan sama lo, kok gue gak ketularan pinter ya ?"

Memang, Keyla dan Rena sudah satu kelas sejak kelas 10.

"Kamu pinter kok, cuma males ngerjain sendiri. Mangkannya jangan suka minta jawaban ke Aku"

"Iya Keyla iya, nanti gue ngerjain sendiri." ujarnya sambil merangkul Keyla, kemudian mengajak Keyla masuk ke kelas.

Keyla terkekeh melihat tingkah sahabatnya itu.

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang