(ON GOING)
Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ?
Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri.
'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya.
Kevi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Annyeong👋 Kangen gak sama akuuuu ? Pasti kangen dong yaa🤭 Pertama-tama, aku mau minta maaf karna lama banget updatenya. Maafin yaa temen-temen😣 Trus, Aku juga mau ngucapin makasih buat pembaca setia KEVIN Alhamdulillah cerita ini udah sampe 11k pembaca! I'm so happy😭🤗 Makasih buat yang udah baca, makasih buat yang selalu kasih bintang. Makasih banget😘 Semoga cerita KEVIN bisa menghibur kalian.
Sebagai bentuk ucapan terimakasih, aku update cerita Kevin. Semoga suka yaaa😍
Sudah terhitung satu bulan Kevin dan Keyla menjalin hubungan. Saat ini, keduanya sedang berjalan-jalan di mall menunggu film yang akan mereka tonton satu jam lagi. Karena merasa bingung, Kevin membawa Keyla ke tempat yang menjual ice cream. Kevin belum tau apa yang Keyla suka, ia hanya berfikir bahwa rata-rata perempuan menyukai ice cream, maka dari itu Kevin membawa Keyla kesini.
"Mau yang mana ?" Tanya Kevin sambil menyodorkan daftar menu ke Keyla. Keyla melihat-lihat menu yang ada, gadis itu tertarik pada ice cream scoop rasa strawberry Vanilla dengan tambahan topping diatasnya. Kevin pergi ke kasir, memesankan makanan juga minuman untuk Keyla. Berbeda dengan Keyla, Kevin hanya memesan coffe latte saja.
Tak butuh waktu lama menunggu makanannya selesai, Kevin kembali ke mejanya sambil membawa nampan berisi makanan yang ia pesan. "Untung gak rame." Ujarnya sambil menyodorkan ice cream dan waffle ke hadapan Keyla.
"Ini buat aku ?" Tanya Keyla menunjuk waffle yang diatasnya terdapat topping buah ceri. Kevin menjawabnya dengan mengangguk. "Makasih.." Ujar Keyla lembut.
Keyla memakan wafflenya, gadis itu tidak terlihat malu-malu lagi seperti pertama kali jalan dengan Kevin. Keyla juga terlihat sudah terbiasa dengan kehadiran Kevin. Walaupun masih menyembunyikan hubungan dari teman-temannya, keduanya kerap kali curi-curi pandang jika sedang dikelas atau bahkan dikantin saat makan bersama teman-temannya. Kevin juga sering diam-diam menemani Keyla di perpustakaan, untung saja teman-temannya tidak pernah curiga.
Setelah selesai, mereka bergegas menuju bioskop agar tidak terlambat saat penayangan. Lampu di dalam bioskop sudah padam, tetapi layar besarnya masih menampilkan potongan film-film yang sedang tayang di bioskop, keduanya belum terlambat. Kevin mempersilahkan Keyla duduk terlebih dahulu, lelaki itu membuka jaketnya dan menutupi paha Keyla. Keyla mengernyit bingung, padahal ia sama sekali tidak memakai pakaian yang seksi.
"Takut dingin." Ujarnya seakan mengerti isi pikiran Keyla, Keyla mengangguk paham. Lalu Kevin duduk disebelah Keyla.
"Kita nonton apa ?" Bisik Keyla, gadis itu sedikit menyondongkan tubuhnya ke arah Kevin. Saat membeli tiket, Kevin menyuruh Keyla untuk menunggu saja dibangku. Gadis itu menurut dan Kevin sendiri yang membelikan tiket untuknya. Keyla tak tau film apa yang akan ia tonton, gadis itu juga lupa menanyakan saat Kevin kembali setelah membeli tiket.
