(ON GOING)
Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ?
Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri.
'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya.
Kevi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo... Gimana kabar kalian ? Semoga baik-baik aja yaa🥰
Pertama-tama aku mau ngucapin makasih buat pembaca setia KEVIN. serius ya, aku beneran terharu masih ada yang nungguin cerita ini. Masih banyak yang kasih '⭐' dan banyak juga yang koment minta lanjutin ceritanya. Maaf banget kalo updatenya lamaaaaa, aku berusaha buat nulis part selanjutnya kok😣 Sebenernya juga gak enak buat kalian nunggu. Maafin ya temen-temen..
Udah deh, itu doang sih kayanya yang mau aku sampein😂 Happy Reading😘
---
Aldo sudah sampai di depan rumah Rena. Rena turun dari motor Aldo dan memberikan helmnya yang tadi ia gunakan. Lelaki itu terus memperhatikan kekasihnya yang sejak tadi terdiam. Aldo memikirkan apakah ada kesalahan yang ia buat hingga kekasihnya diam seperti ini.
Beberapa hari ini memang tingkah Rena tak seperti biasanya. Aldo tau, permasalahan antara Rena dan Keyla mempengaruhi mood kekasihnya. Rena tak hanya mendiamkan Keyla, terkadang Aldo juga ikut kena dampaknya.
Walau Rena terlihat mengabaikan Keyla, tetapi gadis itu diam-diam sering memperhatikan Keyla. Rena menyuruh Aldo untuk tetap mengawasi Keyla saat di kelas atau di kantin. Rena juga sering bertanya pada Aldo saat Keyla mendekatinya. Seperti menanyakan apakah tingkahnya keterlaluan terhadap Keyla atau pertanyaan seperti kegiatan yang Keyla lakukan saat Keyla sedang sendirian. Hal-hal kecil seperti itu yang sering Rena tanyakan pada Aldo untuk terus memastikan Keyla.
"Kenapa? kok diem aja dari tadi." Tanya Aldo sambil mengelus pipi Rena. Rena menggelengkan kepalanya. "Gamau cerita ke aku ?" Tanya Aldo lagi.
Rena merubah ekspresinya sendu. "Aku jahat banget yah, sama Keyla ?" Tingkahnya beberapa hari ini terhadap Keyla berputar di otaknya. Tentang dirinya yang kerap mengabaikan Keyla dan memilih meninggalkan Keyla duduk sendirian. Tanpa ia sadari meneteskan air mata. "Pas tadi kak Aska bilang Keyla sakit, dada aku sakit banget Do. Aku gak pantes jadi sahabatnya Keyla."
"Keyla udah berusaha jelasin dan minta maaf. Tapi aku gak mau dengerin malah ngejauhin Keyla. Aku egois banget yah Do ?" Tangisnya semakin pecah. "Dari awal aku marah, Keyla udah berusaha buat jelasin semuanya. Tapi aku malah bersikap kaya gini."
Aldo turun dari motornya. Berdiri di hadapan Rena dan menarik Rena kedalam pelukan. "Aku boleh jawab jujur ?" Tanya Aldo hati-hati, Rena mengangguk mengijinkan.
Aldo beralih menatap Rena. "Aku tau kamu butuh waktu untuk nerima penjelasan Keyla, aku gak nyalahin kamu. Aku juga gak nyalahin Keyla karena gak cerita ke kamu tentang hubungannya dengan Kevin. Keyla mungkin punya alasan sendiri kenapa gak cerita sama kamu." Ada jeda saat Aldo menjelaskan pendapatnya. "Menurut aku, Keyla bukan gak mau cerita sama kamu. Mungkin dia butuh waktu, atau cari waktu yang tepat buat ngasih tau."
