Malem ini, Kevin akan menginap di basecamp lagi. Laki-laki itu malas pulang ke rumah, malas bertemu dengan orang tuanya.
Disaat Kevin tidak pulang kerumah, kedua orang tuanya tidak pernah mencari Kevin atau menghubungi Kevin. Kadang, Kevin merasa seperti tidak memiliki orang tua.
Kevin beralih duduk di sofa, tangannya asik menghirup puntung rokok yang beberapa menit lalu dinyalakan.
Saat sedang melamun, Ponselnya bergetar, menandakan telepon masuk. Kevin membaca nama yang tertera di layar ponsel Ayu
Kevin menganggkatnya.
"Kenapa ?"
"Kamu dimana ?"
"Basecamp"
"Aku kesana ya, bete banget dirumah" ujar Ayu manja.
"Hmmm"
"Bye. Muach" Ayu mengakhiri sambungannya.
Kevin mengirim pesan kepada teman-temannya, dan menyuruh mereka untuk datang kesini.
Kevin tidak mau hanya berduan di basecamp dengan Ayu.Sampai saat ini, Kevin tidak mengerti hubungannya dengan Ayu disebut apa. Pacaran? tidak, Kevin tidak pernah menyatakan perasaannya kepada Ayu, tapi Kevin juga tidak pernah menolak kehadiran Ayu. Sejauh ini, perasaannya masih tetap sama. Masih untuk seseorang yang pergi meninggalkannya.
Kevin memainkan ponselnya, membuka galeri. Disitu, ada beberapa foto seorang gadis yang sempat Kevin ambil sebelum gadis itu pergi.
Kevin tersenyum sendu menatap foto itu "Apa kabar Sya ?" lirihnya.
Natasya Arin, gadis yang berhasil mengambil hati Kevin Tanuara.
Sewaktu kelas 1 SMP, ada kejadian dimana Kevin tidak sengaja bertemu Tasya di UKS.Waktu itu, Kevin bertengkar dengan teman satu kelasnya. Kevin yang ingin mengobati lukanya, harus terhenti karena tidak tau tempat menyimpan obat dimana. Tiba-tiba Tasya datang, dan berakhir mengobati luka Kevin.
Sejak saat itu, keduanya menjadi dekat.Kevin selalu nyaman di dekat Tasya.
Gadis itu selalu ada disaat Kevin butuh seseorang untuk di jadikan tempat berbagi cerita, menceritakan tentang masalahnya.Tasya dengan sabar memperingati Kevin untuk tidak berkelahi, tidak membolos, dan tidak berbuat ulah. Memang, sejak duduk di bangku SMP, tingkah Kevin sudah seperti ini.
Sewaktu mereka duduk di kelas 3, ada kejadian yang membuat hidup Kevin hancur.
Sebelum Kevin berhasil mengungkapkan perasaannya, mereka berdua mengalami kecelakaan. Hari itu, Kevin benar-benar marah pada dirinya sendiri. Kalo saja Kevin membawa motornya lebih hati-hati, kejadiannya tidak akan seperti ini.Setelah kecelakaan itu, Tasya hilang bagai di telan bumi.
Kevin berusaha menghubunginya, tapi nomornya tidak aktif. Menurut informasi yang Kevin dapat,
Kedua orang tuanya, membawa Tasya berobat ke luar negeri. Apakah luka Tasya separah itu ?Selama berbulan-bulan, Kevin terpuruk atas kepergian Tasya. Bagaimana tidak, gadis itu yang selalu menemani Kevin, memberi perhatian pada Kevin. Tentu saja sewaktu Tasya pergi, Kevin sangat-sangat merasa kehilangan. Dan yang lebih parahnya lagi, Tasya pergi akibat ulahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIN
General Fiction(ON GOING) Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ? Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri. 'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya. Kevi...