Saat dikelas, Keyla menghampiri bangku Kevin. Gadis itu ingin meminta maaf lagi perihal kejadian kemarin.
Kevin sedang duduk sendirian sambil asik bermain game di ponselnya.
"Vin, aku mau minta maaf soal kejadian kemarin" ujar Keyla
Kevin tak memperdulikan Keyla, laki-laki itu masih asik memainkan ponselnya.
"Vin ma-"
"Shit! Mati kan ahh" Kevin berdiri sambil melempar Ponselnya ke meja.
"Mau apa lagi sih, lo tuh! Gue gak akan pernah kegoda sama cara murahan lo itu" bentaknya tepat didepan wajah Keyla.
Keyla yang dibentak seperti itu, memejamkan matanya.
"Pergi dari bangku gue! Gue gak mau liat lo disini" tambah Kevin lagi.
Keyla membuka mata, sebulir cairan bening keluar dari matanya.
Gadis itu menatap Kevin, hatinya benar-benar sakit. Keyla hanya ingin meminta maaf, tapi kenapa Kevin memperlakukannya seperti ini.
"Aku gak pernah kepikiran buat ngelakuin hal murahan yang kamu maksud, kemarin aku refleks mau bersihin jus yang kena paha kamu. Aku minta maaf kalo ternyata perlakuan aku buat kamu ngerasa terganggu. Sekali lagi maaf" Keyla langsung pergi dari bangku Kevin.Laki-laki itu menatap Keyla yang pergi. Kevin memang benar-benar kesal perihal kejadian kemarin.
"Lo terlalu berlebihan Vin. Niat dia baik, cuma mau minta maaf." ujar Iqbal yang sedari tadi memperhatikan Kevin.
Kevin melirik Iqbal dengan sinis "kenapa jadi belain dia ? Naksir lo ?" ujarnya menyeringai.
Susah memang berbicara dengan orang yang keras kepala, seperti Kevin contohnya.
"Siapa yang gak suka sama dia ?
Baik, pinter dan gak banyak tingkah. Suka disini bukan suka yang lo maksud, konteknya beda" ujar Iqbal.Kevin berdecih "Gak banyak tingkah kata lo ? gak tau aja dia orangnya gimana. Gue sering tuh liat dia godain cowok, posisi dia udah punya pacar loh. Gak banyak tingkah dimananya ?"
"Yang lo liat belum tentu bener, siapa tau orang yang lo maksud temennya dia"
Kevin geleng-geleng kepala "Lo bela dia ampe segitunya"
"Jangan benci seseorang berlebihan" peringat Iqbal.
Iqbal memang sering memberitahu jika temannya salah atau keliru. Diantara yang lainnya, Iqbal yang paling pendiam, diam dan sering jadi pengamat.Kevin berdecih lagi "nanti ujung-ujungnya cinta ? Basi bal."
Iqbal terkekeh "Let's see."
Kevin hanya memutar bola matanya malas, sampai kapanpun dia tidak akan pernah tertarik dengan Keyla.
Keyla duduk disebelah Rena, gadis itu menundukkan kepalanya.
"Kevin belum mau maafin lo ?" Tanya Rena yang melihat Keyla murung
Keyla hanya menganggukkan kepalanya.
"Lo belum lanjutin ceritanya, jadi awalnya gimana ?"
Keyla menghela napas, kemudian mulai menceritakan pada Rena. Diawali dengan Keyla yang merasa gugup karena duduk dengan ketiga laki-laki, dan berakhir dengan ketidak sengajaannya menumpahkan minuman pada Kevin.
Keyla juga tidak lupa menceritakan tentang Kevin menganggapnya murahan karena Keyla berusaha ingin dekat dengan Kevin, dengan cara menumpahkan minuman dan berujung bisa memegang paha Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIN
General Fiction(ON GOING) Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ? Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri. 'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya. Kevi...