KEVIN; 28.

2.3K 120 1
                                    

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Saat ingin ke kelas, Keyla tak sengaja bertemu Aska dan juga Satya di koridor. Keyla baru saja dari ruang guru, karena disuruh mengambil buku paket yang tertinggal oleh guru bahasa indonesia.

Keyla tersenyum menatap kakak sepupunya itu, berbeda dengan ke Satya, gadis itu terlihat takut.

Aska dan Satya terlihat masih dekat, mungkin karena Satya menutupi kejadian tentang dirinya yang melecehkan Keyla tempo hari. Jika Aska tau, mungkin sekarang keduanya sudah tidak dekat lagi.

Satya menatap Keyla, gadis itu terlihat tidak nyaman karena bertemu dengan dirinya.

"Dari mana Key ?" tanya Aska.

"Dari ruang guru kak, ngambil buku" jelas Keyla sambil memperlihatkan buku paket bahasa indonesia yang baru saja di ambil.

"Yaudah sana, masuk. Belajar yang bener" Aska mengelus pucuk kepala Keyla.

Keyla mengangguk, tatapannya tak sengaja ke arah Satya, gadis itu cepat-cepat mengalihkan ke yang lain.
"Keyla duluan ya, kak."

Keyla cepat-cepat melangkahkan kakinya menuju ke kelas.

***

Bel istirahat berbunyi.
Keyla merapihkan bukunya, kemudian di simpan ke dalam laci.

"Key, ada yang nungguin tuh di depan" ujar Andini.

Keyla mengangguk, dan tak lupa untuk mengucapkan terima kasih.

"Siapa Key ?" tanya Rena.

Keyla mengangkat bahu, tidak tahu siapa yang menunggunya di depan.

Keyla menghampiri orang tersebut ke luar kelas. Keyla mendapati seorang laki-laki yang berdiri di hadapannya.
Dari badge yang ada dibajunya, Keyla mengetahui bahwa seseorang yang ada di hadapannya ini adalah adik kelas.

"Kak Keyla ?" tanya laki-laki itu memastikan bahwa yang dihadapannya ini benar Keyla.
Gadis itu mengangguk.

"Di tunggu kak Aska di rooftop"

"Ngapain ?" tanya Keyla sambil membaca nametag orang tersebut dalam hati, Cakra.

"Gak tau kak. Tadi bilangnya cuma minta tolong bilangin, gitu doang" ujar Cakra.

"Makasih"

Cakra mengangguk kemudian meninggalkan Keyla.
Sesuai yang diperintahkan, Keyla berjalan menuju rooftop.
Tumben-tumbenan sekali kakak sepupunya itu meminta bertemu di rooftop, apakah ada hal penting yang ingin dibicarakan ?

Keyla melihat pintu rooftop sudah terbuka, mungkin Aska sudah menunggunya disana. Keyla melangkah masuk kesana, gadis itu mengernyit kala tidak mendapati siapa-siapa.

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang