KEVIN; 54

1.8K 76 4
                                    

Gimana kabarnya temen-temen?Semoga sehat yaa❣️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana kabarnya temen-temen?
Semoga sehat yaa❣️

Maaf baru bisa update sekarang.
Semoga selalu suka sama jalan cerita KEVIN

Sebelum baca jangan lupa klik ⭐ dulu!

Udah?

Oke lanjoooot🤭
-----

Sesuai janjinya kemarin malam, saat ini Atar sedang diperjalanan menjemput Keyla. Atar sangat senang karena Keyla mau menemaninya mencari buku. Rencananya setelah mencari buku, Atar akan mengajak Keyla menonton bioskop. Jalan berdua dengan Keyla tanpa adik kesayangannya, Rena. Membayangkannya saja sudah membuat Atar senyum-senyum sendiri.

Tak butuh waktu lama, Atar sudah sampai di depan rumah Keyla. Rumah sederhana tapi berhasil membuat detak jantungnya bergetar tiap kali Atar menginjakkan kaki dirumah ini.
Atar mematikan mobilnya, sebelum benar-benar keluar ia menyemprotkan parfum terlebih dahulu. "Berasa mau ngedate." Ujarnya sambil tersenyum. Atar segera turun, mengetuk pintu rumah Keyla.

"Bang Atar." Ujar Keyla setelah melihat siapa yang datang ke rumahnya. "Renanya mana bang?" Tanya gadis itu bingung karena hanya melihat Atar sendirian.

"Rena.. Rena gamau ikut. Dia gamau diajak ke toko buku." Jawab Atar gelagapan.

"Yahh, padahal seru kalo ada Rena juga." Ujar Keyla terdengar kecewa.

Atar berdehem. "Jadi gimana, ga ada Rena gapapa?"

Keyla tampak berpikir, jalan berdua dengan bang Atar sedikit membuatnya canggung. Tapi ia juga tak enak hati jika harus membatalkan janjinya. "Iya bang, gapapa. Masuk bang, Keyla mau siap-siap dulu." Atar mengangguk, kemudian masuk mengikuti Keyla.

Keyla berganti pakaian, memoleskan bedak dan menyemprotkan parfume ke tubuhnya. Sebelum benar-benar keluar kamar, Keyla berniat menghubungi Kevin terlebih dahulu. Sialnya handphone gadis itu mati karena lupa ia charge. Keyla terdiam menatap ponselnya, apakah ia perlu memberitahu Kevin? Tapi sepertinya, Kevin tidak akan marah karena Keyla hanya sekedar mengantarkan bang Atar membeli buku saja. Keyla akhirnya menyimpan ponselnya di atas meja, dan menghubungkannya ke stop kontak.

Jalanan di sore hari cukup padat, banyak pengendara yang baru saja pulang bekerja. Atar sedikit mendengus kala ia dan Keyla terjebak macet. Agar suasana di dalam mobil tidak terlalu canggung, ia sengaja menyalakan musik dengan volume sedang. Lagu To the Bone dari pamungkas mengalun indah di dalam mobil. Atar membuka pembicaraan diantara keduanya. "Kalo dikelas, Rena sering berduaan sama Aldo gak?"

Keyla yang tadinya sedang menatap ke luar jendela, jadi teralihkan menatap Atar. "Engga kok bang, Rena bareng Keyla terus. kalo istirahat juga suka bareng-bareng ke kantinnya."

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang