KEVIN; 10.

2.7K 140 3
                                    

Pagi itu, Keyla memasuki kelasnya yang masih sepi. Sudah jadi kebiasaan, ketika memasuki kelas belum mendapati siapa-siapa. Entah Keyla yang berangkatnya terlalu pagi, atau memang teman-temannya yang terlalu siang.

Keyla duduk di bangkunya, gadis itu mengambil ponsel jadul yang ada di dalam tas. Jarinya mengetikkan sesuatu di atas benda pipih tersebut


To : Bunda❤️

Bunda apa kabar ? Keyla disini baik-baik aja. Keyla kangen bunda, kangen masakan bunda.
Bunda sehat-sehat ya, banyakin istirahat. Keyla gamau bunda sakit❣️
Kalo bunda baca pesan ini, jangan lupa hubungin Keyla

Setelah mengirimi bundanya pesan, Keyla menyimpan ponselnya dilaci, kemudian merebahkan kepalanya diatas meja.

Rena yang baru datang, langsung tersenyum melihat Keyla yang sedang tertidur, entah mengapa otaknya berpikir untuk menjaili sahabatnya.
Sejak kelas 10, Rena ingin melihat Keyla datang ke sekolah dengan rambut yang dibiarkan terurai.
Gadis itu, selalu menguncir rambutnya menjadi satu.

Rena menarik tali rambut Keyla perlahan. Wajahnya yang cantik ditambah dengan rambut lurus berwarna hitam terurai, benar-benar membuat Keyla semakin memukau. Rena terkadang heran dengan Keyla, gadis itu sangat cantik, tapi kenapa enggan menunjukkan kecantikannya.

Suasana kelas mulai ramai, Keyla masih setia memejamkan mata.
Rena membangunkan Keyla, takut jika guru biologi datang tiba-tiba.

"Key" ujar Rena sambil mengguncang tubuh Keyla. Keyla masih berkutat dengan mimpinya "Keyla banguun"

Keyla mengerjapkan matanya perlahan. Melihat penghuni kelas yang hampir penuh, Keyla langsung menegakkan tubuhnya menjadi duduk "Bu Ani udah datang ?"

"Belum. Tidur lo kebo banget sih" ujar Rena sambil tertawa.

Keyla mengarahkan kedua tangannya menutupi wajah, malu.

"Sana ke kamar mandi, cuci muka" perintah Rena.

Keyla mengangguk.
Saat gadis itu akan berdiri, tangannya lebih dulu memegang rambut yang terasa aneh. Ia terkejut.
Seingatnya, sewaktuaktu dirumah, Keyla sudah mengikatnya menjadi satu, kenapa sekarang seperti ini.

"Tali rambut aku mana ?" tanya Keyla sambil mencari ke kolong bangku, siapa tau jatuh sewaktu Keyla tertidur.

Rena terkekeh melihat tingkah Keyla
"Rambut lo dari tadi gitu Key" ujar Rena berbohong. Bukannya jahat, Rena hanya ingin melihat kecantikan Keyla dengan rambut seperti ini.

"Engga. Aku iket dari rumah Ren" Keyla masih mencari tali rambutnya.

"Udah sana ke kamar mandi, nanti bu Ani keburu datang"

"Gak jadi"

"Kenapa sih ? Cuma gara-gara rambut ampe gak jadi ke kamar mandi"

"Gak ma-"

"Cepet Keyla!"

Dengan berat hati, Keyla melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Setelah sampai, gadis itu cepat-cepat membasuh mukanya, takut jika bu Ani sudah datang.

***

Proses belajar mengajar dimulai. Rena mengedarkan pandangannya mencari Keyla, kemana sahabatnya itu ? bukannya tadi hanya ijin ke toilet. Kenapa selama ini ?
Bu Ani baru menerangkan beberapa materi, pandangan seluruh murid teralihkan saat ada seseorang yang mengetuk pintu.

"Assalamualaikum" Keyla menghampiri bu Ani yang sedang berdiri di depan, gadis itu mencium punggung tangan gurunya.

"Dari mana Key ?"

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang