(ON GOING)
Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ?
Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri.
'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya.
Kevi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gimana kabarnya ? Semoga baik-baik aja yaaa. Aku kangen kalian🤗 Maaf kalo updatenya lama. Huhuhu
Udah ah, langsung aja! Happy reading ❣️
---
Kevin datang ke basecamp sambil membawa plastik belanjaan yang berada di tangan kanannya. Di dalam, Kevin melihat Iqbal dan juga Andra yang sedang duduk di sofa. Salah satu kebiasaan Iqbal adalah selalu datang paling awal dibandingkan yang lainnya.
"Bal, Dra." sapa Kevin sambil menyimpan barang belanjaannya di meja. Kevin mengajak tos ke Iqbal dan juga Andra. "Dari tadi ?" tanyanya sambil duduk di single sofa.
Iqbal menggeleng, kemudian melihat jam yang ada di tangan kirinya. "Baru sepuluh menit yang lalu"
"Vin, gue ikut kumpul lagi ya" ujar Andra.
"Selow Ndra. Kaya sama siapa aja." Kevin mengeluarkan ponselnya yang berada di saku celana, kemudian menyodorkan pada Andra. "Simpen nomor lo, biar gue masukin ke grup тнє вℓα¢кєяѕ"
"Hah, gak usah Vin. Gue gak enak sama yang lainnya" Andra menolak sodoran handphone milik Kevin.
"Yang lain pada welcome kok orangnya. Tulis nomor lo"
Andra mengambil ponsel Kevin, kemudian menuliskan nomornya di situ. Setelah selesai, Kevin mengambil kembali dan memasukkan Andra ke grup тнє вℓα¢кєяѕ.
Walaupun terbilang anak baru yang belum lama kenal dengan Kevin, tidak tahu kenapa dengan mudahnya Kevin memasukkan Andra ke dalam grup тнє вℓα¢кєяѕ.
***
"Keyla" panggil bu Tika saat berpapasan dengan Keyla di ruang Tata Usaha.
Keyla menghampiri bu Tika, dan mencium punggung tangannya. "Ada apa bu ?"
"Satu minggu lagi ulangan tengah semester, gimana perkembangan belajarnya Kevin ? Ada peningkatan ?" tanya bu Tika.
"Ada bu, Kevin udah lebih baik dari sebelumnya. Hari ini, Keyla mulai belajar lagi sama Kevin bu"
Bu Tika mengangguk. "Keadaan kamu udah pulih kan Key ?" tanyanya sedikit khawatir dengan keadaan Keyla.
Keyla tersenyum simpul. "Udah bu"
Bu Tika mengelus pundak Keyla. "Kalo ada apa-apa, bilang ibu yah."
"Iya bu, makasih." ujar Keyla tersenyum tulus. Keyla sangat bahagia memiliki wali kelas seperti bu Tika. Selain baik, bu Tika juga selalu mengayomi anak muridnya. Memberi tahu jika ada yang salah, bu Tika juga terbilang wali kelas yang sangat care. Menurut Keyla, itu kelebihan bu Tika di bandingkan guru-guru lainnya.
