(ON GOING)
Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ?
Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri.
'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya.
Kevi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa kabar temen-temen ? Semoga sehat selalu ya.
Aku kangen kalian😣 Maaf kalo akhir-akhir ini aku update cerita Kevin suka lamaaaaa banget. Maafin yaaa🙏
Udah ahhh cus aja baca😂 Selamat membaca❤️ ---
Rena mengajak Keyla ke kantin, gadis itu juga tak lupa mengajak Aldo dan para sahabatnya untuk ikut bergabung. Sambil berjalan, Rena asik menggandeng tangan Keyla.
Keyla dan Rena berjalan di depan, sedangkan kelima laki-laki tersebut mengikutinya dari belakang. Siapapun yang melihat pemandangan ini pasti merasa iri dengan keduanya. Bagaimana tidak, berada di sisi anak-anak тнє вℓα¢кєяѕ adalah impian semua siswi di Wisma Jaya. Belum lagi, mereka terlihat sangat melindungi Keyla dan Rena. Terlihat dari cara mereka mengawasi keduanya dari belakang.
Yang paling membuat siswi Wisma Jaya iri dan dengki adalah Rena, karena statusnya sebagai kekasih dari Aldo. Aldo sama terkenalnya dengan Kevin dan yang lainnya, dibandingkan Kevin, Aldo berada dibawahnya.
Tak jarang, Rena sering kali mendapat pesan dari para penggemar Aldo, isinya tak lain tak bukan meminta Rena untuk menjauhi Aldo. Aldo mengetahui hal itu, ia juga berbicara pada Rena ingin memberi pelajaran pada orang-orang yang telah mengganggu Rena. Tapi Rena tidak mau Aldo melakukan itu, Rena sama sekali tidak terganggu, Rena mencintai Aldo begitupun sebaliknya.
Saat ketujuhnya memasuki kantin, ada beberapa orang memandangnya dengan sinis. Pandangan mereka bukan tertuju pada тнє вℓα¢кєяѕ, melainkan pada Keyla.
"Itu, cewe yang bikin Satya dikeluarin ?" bisik salah satu siswi ke temannya. Mereka membicarakan Keyla tepat saat gadis itu melewati mejanya.
"Iya. Yang di bela mati-matian sama Aska" balas temannya. "Yakin gue, pasti dia dulu yang kecentilan sama Satya. Lo tau sendiri kan Satya orangnya gimana, mana mungkin dia ngelakuin begituan"
Keyla yang mendengar itu hanya diam membisu. Gadis itu sama sekali tidak ada niatan untuk mematahkan asumsi orang-orang tentang dirinya, lagi pula mana mungkin mereka percaya dengan penjelasan Keyla yang sejujurnya.
Berbanding terbalik dengan Rena, Rena langsung berbalik kemudian menghampiri meja keduanya yang menjelek-jelekan Keyla. "Punya mulut tuh di jaga." ujarnya sambil menggebrak meja, kedua siswi itu terlonjak kaget.
"Lo apa-apaan sih. Yang sopan jadi adik kelas" ujarnya tak terima.
"Oh. Lo kakak kelas ? Temen sekelasnya Satya, Iya ?" Rena berdecih "Jangan nuduh Keyla yang enggak-enggak. Kelakuan temen lo yang bejat"
Siswi yang ternyata teman sekelas Satya tak terima, gadis itu menunjuk-nunjuk Rena tepat di depan mukanya. "Jangan sembarangan kalo ngomong. Lo gak tau Satya orangnya gimana!"
