KEVIN; 63.

1.4K 45 21
                                    

Halo Gengss~How are you today ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo Gengss~
How are you today ?

Huaaa long time no see ya😂
Udah berapa bulan aku gak update ? Lama bgt ya? So sorry about that😢

Tau gak si, aku beneran terharu.. cuz dari kemarin dapet notif mulu. Ternyata masih banyak yang baca cerita ini😢
Thank you so much Gengs❤️
Aslinya pas liat notif tuh ngerasa bersalah udah lama gak update dan bikin kalian nunggu.
Maafin ya🙏🏻😢

Udah ah, takut kelamaan😂

Happy Reading Gengss~

---

Keyla sedang tertidur di brankar rumah sakit. Wajahnya sangat pucat, panas yang tubuhnya hantarkan sedari tadi belum juga turun. Pusing di kepalanya masih terasa menyakitkan.

Sejak pulang sekolah kemarin, keadaan Keyla tidak berubah. Keyla beberapa kali muntah membuat tubuhnya benar-benar lemas tak bertenaga. Merasa khawatir dengan kesehatan Keyla, Farida memutuskan untuk membawa Keyla ke rumah sakit. Dokter memberitahu bahwa sakit yang diderita Keyla akibat kelelahan dan juga dispepsia karena asam lambung.

"Bunda.." Lirih Keyla, matanya masih setia terpejam. Ini bukan pertama kalinya Keyla memanggil-manggil sang bunda. Sejak dirinya tertidur di rumah Aska, kata bunda lah yang terus keluar dari mulut Keyla. Tanpa sadar, alam bawah sadarnya memanggil seseorang yang amat sangat Keyla rindukan.

Farida yang saat ini sedang menemani Keyla terus mengecek keadaan gadis itu.

Keyla dirawat di dalam ruangan yang diisi oleh empat brankar. Setiap brankar saling bersebrangan, dua di sisi kanan dan dua di sisi kiri. Diantara brankar di batasi oleh tirai yang menggantung. Dua brankar yang ada di sebrang Keyla sudah terisi penuh sedangkan brankar yang di sebelah Keyla masih terlihat kosong, jadi tirai yang menggantung di sisi brankar di biarkan terbuka.

Farida yang awalnya sedang berbaring di brankar yang kosong langsung bergegas saat melihat Keyla berusaha mengambil air minum di atas nakas. "Haus ya ?" Tanya Farida mengambil botol minum dan membantu meminumkannya pada Keyla.

Keyla mengangguk pelan, tenggorokannya terlihat naik turun saat meminum air. "Udah nda."
Farida menyimpan botol itu ke tempat semula.
"Bunda gak kerja ?" Tanya Keyla pelan, suaranya terdengar serak.

"Bunda hari ini izin. Gimana keadaan kamu sekarang ?"

"Gak sesakit kemarin nda, mualnya juga udah gak berasa." Farida menempelkan punggung tangannya ke dahi Keyla. Panasnya sudah mereda, syukurlah.
"Maafin Keyla nda, gara-gara Keyla sakit bunda jadi izin gak masuk kerja." Ujar Keyla lagi.

Farida tersenyum sambil mengelus rambut ponakannya. "Gapapa sayang, sekarang yang penting kamu cepet sembuh. Jangan kecapean lagi. Kamu kalo di rumah pasti jarang makan yah ?"

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang