(ON GOING)
Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ?
Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri.
'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya.
Kevi...
"Hah ?" Keyla tidak mengerti apa yang Rena katakan, sebab gadis itu mengucapkannya dengan satu tarikan napas. "Pelan-pelan Ren, aku gak ngerti apa yang kamu omongin"
Rena hanya tertawa melihat wajah Keyla yang penasaran. "Muka lo lucu banget, Key."
Rena menganggukkan kepala antusias "3 hari yang lalu"
"Astaga, selamat ya Ren" Keyla memeluk Rena.
"Nanti malem, lo ikut gue yah. Gue sama Aldo ada acara kecil-kecilan di basecamp The Blackers"
"Aku izin ke bunda dulu yah, Ren." Rena mengangguk setuju.
***
Kevin melangkahkan kaki menuju ruangan mamahnya. Seperti biasa, rutinitas Kevin akhir-akhir ini adalah memperhatikan mamahnya secara diam-diam.
Kevin mengernyit kala tak melihat siapa-siapa di dalam ruangan itu. Kemana mamahnya pergi ?
Perawat yang sering memberitahu Kevin berkata, kemoterapi yang di lakukan mamahnya hari ini pukul 10 pagi. Kevin memang sering menanyakan kabar tentang mamahnya melalui perawat itu.
Kenapa Kevin tidak menjaga mamahnya, dan bertanya secara langsung ? Jawabannya karena Kevin belum siap bertemu mamahnya. Semenjak kejadian waktu itu, Kevin merasa malu, malu atas semua tindakan yang pernah Kevin lakukan terhadap mamahnya.