Bel istirahat berbunyi nyaring, seluruh murid bersorak gembira. Waktu yang paling di tunggu-tunggu oleh semua murid adalah jam istirahat, dan jam pulang sekolah.
Kevin dan teman-temannya menuju kantin, diperjalanan banyak siswi yang menyapa mereka. Ada juga yang tak segan-segan memberi makanan dibarengi dengan surat, Dika dan Aldo lah yang sering mengambilnya.
Mereka berempat duduk di pojok, bangku andalan mereka.
Kevin dan ketiga temannya tak perlu repot-repot untuk memesan makanan.
Cukup menyuruh seseorang, pesanan akan datang dengan sendirinya.
Baru ingin menyantap makanannya, Kevin mengalihkan pandangannya saat mendengar suara orang terjatuh. Jaraknya tidak terlalu jauh, jadi Kevin dapat melihat jelas siapa orang itu.
Keyla memegangi lututnya yang terasa sakit.
"Maaf, maaf, kak." ujar laki-laki yang menabrak Keyla. Dari logo yang menempel dibajunya, laki-laki itu murid kelas 10.
Gadis itu membersihkan roknya
"Iya, gapapa."
"Lain kali hati-hati kalo jalan" ujar Rena sambil membantu Keyla.
"Iya ka, maaf." adik kelas itu pergi meninggalkan Keyla dan Rena.
"Lo gapapa Key ?" Tanya Rena.
Keyla hanya mengangguk.
Netranya tak sengaja menatap mata Kevin, laki-laki itu ikut menatapnya.
Selang beberapa detik, Kevin tampak menyeringai. Dengan cepat, Keyla mengalihkan pandangannya ke yang lain.
"Keviiin" panggil Ayu, gadis itu duduk disebelah Kevin. Menggeser Aldo agar memberinya ruang.
Ayu tidak sendiri, gadis itu bersama dua temannya. Karin dan Bonita.
Karin dan bonita duduk bersama Dika dan Iqbal.
"Kevin, aku mau makan bakso" ujar Ayu manja.
"Pesen aja" balas Kevin singkat.
"Mageer" rengeknya.
"Dik, pesenin bakso" ujar Kevin memerintah Dika, laki-laki itu memberikan uang berwarna biru.
"Kok gue ?" Tanya Dika pada Kevin.
"Lo kan masih punya kaki, jalan aja sono" Dika berbicara pada Ayu.
Ayu mengerucutkan bibirnya, kemudian menggoyangkan tangan Kevin "Keviiiiin, mau bakso sekalian beliin buat temen aku juga"
"Dik" ujar Kevin. Nada bicaranya mulai berbeda.
Dika langsung berdiri, menuju tempat bakso. Sebelum Kevin mengamuk, Dika lebih dulu memilih pergi, bisa berabe urusannya.
Ayu memeluk tangan Kevin
"Pulang sekolah nonton yuk" ajak Ayu. Kemarin, gadis itu melihat Film yang baru saja dirilis. Dilihat dari antusiasme penontonnya, sepertinya film itu sangat seru. Ayu jadi ingin menontonnya.
"Gak bisa. Gue mau kumpul di warung sama anak-anak" ujar Kevin.
"Yaaaah. Padahal aku pengen banget nonton film itu" ujar Ayu kecewa.
"Sama Karin Bonita aja, gue gak bisa"
"Aku maunya sama kamu. Malem gimana ?"
"Gak janji"
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIN
General Fiction(ON GOING) Kevin Tanuara, siapa yang tidak mengenal nama itu ? Ketua geng dari "тнє вℓα¢кєяѕ" yang memiliki sifat dingin, semena-mena, dan ingin menang sendiri. 'Pembuat Onar' itulah julukan yang tepat diberikan untuk Kevin dan teman-temannya. Kevi...
