KEVIN; 18.

2.3K 120 2
                                    

Dua pria dewasa dengan menggunakan setelan jas memasuki rumah bercat putih. Keduanya menaiki tangga, menuju ke ruangan yang berada di lantai dua.

Sebelum benar-benar ke atas, sang pemilik rumah mengintruksikan pelayan untuk membawakan minuman ke ruang kerjanya.
"Bawakan minuman ke ruang kerja saya" perintahnya.

"Baik tuan."

Pria itu melanjutkan jalannya lagi, sedangkan temannya sudah lebih dulu masuk ke ruangannya.

Arjuna membuka pintu, hal pertama yang di lihat adalah sahabatnya tengah memandangi foto keluarga Arjuna yang terletak di atas meja.

"Rumah lo sepi amat, Tiara kemana ?" tanya Rega, matanya masih fokus menatap foto itu.

Rega adalah sahabat Arjuna sejak duduk di bangku SMK, keduanya berada di kelas yang sama.
Alasan mereka berteman adalah karena kelakuan keduanya tidak beda jauh.

"Biasalah, sibuk sama urusannya" ujar Arjuna terdengar sinis.

Tiara memang jarang sekali di rumah, Arjuna sendiri juga bingung dengan kelakuan istrinya. Arjuna tidak melarang Tiara bekerja, tapi seharusnya, istrinya itu bisa membagi waktu antara pekerjaan dan tugasnya menjadi seorang ibu.

Setiap minggu, mungkin hanya 2 atau 3 kali tiara pulang kerumah.
Karena tidak ada pengawasan dari kedua orang tuanya, Kevin jadi berulah.
Lihatlah sekarang, kelakuan Kevin seperti apa ? Arjuna tau, Kevin bertingkah seperti itu karena kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Arjuna sering membicarakan masalah ini dengan Tiara, tapi Tiara bersikukuh ingin bekerja, istrinya memberi alasan ingin mencari kesibukan diluar rumah. Yang benar saja, Arjuna kadang tidak mengerti dengan jalan pikir Tiara.

Tadinya, Tiara tidak seperti ini. Walaupun bekerja, istrinya itu selalu memiliki waktu untuk keluarganya, terlebih lagi untuk mengurusi Kevin. Tapi, satu tahun belakangan ini, Tiara berubah. Jadi lebih gila kerja, apalagi beberapa minggu terakhir ini, Tiara bisa sampai tidak pulang kerumah.

Arjuna sempat menaruh curiga kepada istrinya itu, apakah Tiara bermain di belakang Arjuna ?

Arjuna sendiri memang tidak bisa memperhatikan Kevin setiap hari, ia juga memiliki tanggung jawab di perusahaannya. Jika tidak sibuk, Arjuna lebih memilih pulang kerumah, ingin menghabiskan waktu bersama dengan Kevin.

"Anak gue, belum pulang sekolah ?"

Pertanyaan Rega mendapat pelototan dari Arjuna "Enak aja. Itu anak kandung gue"

"Lo lupa ? Itu anak gue juga"

"Intinya anak kandung gue sama Tiara, lo gak terlibat di dalamnya."

Rega hanya tertawa mendengar jawaban Arjuna.

"Kevin beberapa hari ini jarang pulang kerumah. Pusing gue, setiap hari ada aja laporan dari sekolah" tambah Arjuna lagi.

Rega kembali tertawa "sebelas dua belas tingkahnya sama lo"

"Udah tua gini baru nyesel kenapa dulu bandel banget, kelakuan anak gue jadi gak beda jauh sama bapaknya"

"Like father like son." celetuk Rega
"Ahh, jadi kangen anak gue juga" lirihnya berubah jadi sendu.

Arjuna menepuk bahu Rega, mencoba menenangkan sahabatnya.
"Bentar lagi Kevin pulang, nanti gue temuin lo sama dia. Jangan sedih lagi, malu sama umur"

Rega terkekeh mendengar celetukan Arjuna.

Padahal sudah hampir 3 tahun yang lalu ditinggal pergi, tapi kesedihan Rega masih berlangsung hingga saat ini.

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang