Part 4

2.2K 539 173
                                    

haaaai semuaa

semoga kalian ga bosan bacanyaa

jangan lupa tinggalin jejak yaa

maap kalau banyak typo

selamat membacaaa

~~~
Ingat satu hal
Tidak ada yang benar benar setia di dunia ini
Bahkan bayangan yang selalu bersama kita saja bakalan ninggalin kita sendirian di dalam kegelapan
~~~

Seorang cewek berambut coklat tengah melihat pantulan dirinya di depan cermin, dengan baju sekolah dan juga tas yang sudah ia sandang, tak lupa senyum yang selalu terbit di wajah cantiknya. Kaki jenjangnya melangkah keluar dari kamar menuju meja makan yang berada di lantai 1.

"Pagi Mama, Papa, Argaa." Cewek itu menyapa Mama Papa juga adiknya dan menempati kursinya tanpa menghilangkan senyum di bibirnya.

"Pagii," jawab mereka serentak.

"Ma, Pa, aku udah tentukan pilihan aku dan aku akan tetap tinggal di sini, lagipula 1 tahun lagi SMP, 1 tahun 1 bulan sih, tapi kan nanggung, masa aku harus pindah pindah, terus juga 1 bulan lagi aku ujian terus naik kelas deh." Cewek itu berucap sambil memakan nasi goreng yang sudah di siapkan untuknya.

"Kamu gak apa apa di tinggal sendiri sayang?" tanya Hana dan Queen mengangguk.

"Lagian aku juga ga sendiri kok ma, ada Bi Ira sama Pak Ilun yang jagain aku, Mama ga usah khawatir."

"Yaudah, setiap 4 bulan sekali kami akan balik jenguk kamu ya," ucap Hana.

"Tapi besok SMA kamu yang dekat sekolah kamu dulu yaa," lanjut Hana.

"Masih lama loh SMA nya Ma," ucap Queen dan Hana tertawa singkat.

"Kita berangkat besok. Kamu nanti Papa izinin sama guru buat antarin kami ke bandara, sekalian bawa sahabat sahabat kamu yaa," kata Braka dan Queen mengangguk.

"Siap Papa sayang," ucap Queen seraya hormat ke Braka.

"Ayo berangkat." Braka yang telah selesai makan langsung meminum airnya dan menyalami istrinya tidak lupa dengan Arga.

"Siap Papa, aku berangkat dulu Ma, dada Argaa," pamit Queen lalu menyalami Mamanya juga Adiknya.

"Hati hati sayang," ucap Hana.

Arga itu menderita penyakit kulit. Penyakit kulit seperti putih putih di badan, seperti ketombe yang ada di rambut tapi ini di badannya Arga.

-SALQUEEN-

"Kamu di sini jaga kesehatan yaa sayang, istirahat yang cukup, jangan nyusahin Bi Ira sama Pak Ilun, jangan nakal. Sekolah yang bener kaya biasanya, kalau bisa lebih dari biasanya. Mama, Papa sama Arga pergi dulu yaa, doain kami selamat dan adek kamu cepat sembuh." Hana memeluk Queen dengan air mata yang tak henti hentinya turun. Begitu juga dengan Queen, ia memeluk Mamanya erat, sebenarnya ia tidak ingin keadaan yang seperti ini tapi ini demi Arga dan dia harus mengalah demi kesembuhan adek satu satunya yang ia punya.

Perlahan Hana melepas pelukannya dan menghapus jejak air mata yang mengalir di pipinya lalu menghapus air mata Queen.

SALQUEEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang