SALQUEEN [SELESAI]

Extra Part II

Apa gunanya lari dari masalah?
Saat kita bersembunyi sebentar lalu keluar dengan masalah yang sama
Masalah yang baru juga datang menghampiri
Itu akan membuat otak bekerja dua kali lebih cepat untuk menyelesaikan dua masalah sekaligus
~~~

"Ciee Achaaa," goda Alana dengan mencolek lengan Acha yang sedang tersipu malu.

"Ih apaan sih Alana," ujar Acha membekap mukanya dengan kedua tangan.

"Langsung tembak aja Ken, gak jaman main bunga sekarang," saut Stella pada Ken yang ada di ujung kelas.

Ken baru saja memberikan bunga matahari pada Acha dan memberikannya coklat. Dengan malu Acha menerimanya dan itu sebabnya Alana menggoda Acha.

"Iya nih Ken, kasihan Acha di gantungin terus," sambung Queen membuat Ken menoleh padanya dengan senyuman. Ken berdiri lalu menarik tangan Acha keluar kelas.

Tidak mau ketinggalan informasi, Queen, Alana, Tasya, dan Stella mengikuti kedua orang itu keluar kelas dan ternyata mereka berhenti di tengah lapangan.

Ken berlutut sebelah kaki di depan Acha dengan mengeluarkan sebuah cincin dari saku celananya. Acha membekap mulutnya yang terkejut melihat perilaku Ken, sementara sahabat Acha yang lain melihat dari pinggir lapangan dengan keterkejutan yang sama.

"Acha, gue bukan cowok romantis, tapi gue mau mengungkapkan isi hati gue di depan semua orang hari ini. Kalau gue, Kenzie sayang sama lo Cha. Lo mau jadi pacar gue?" tanya Ken dengan satu tarikan nafas.

Acha menoleh pada sahabat sahabatnya yangs edang melambaikan tangan padanya dengan jempol mereka lalu mereka mengangguk menyuruh Acha untuk menerima tawaran Ken.

Acha menolehkan lagi kepalanya pada Ken lalu mengangguk. Ken tersenyum senang. Ia berdiri lalu memasangkan cincin itu di jari tengah kiri Acha.

"WOII LAAAH, KEREN BANGEEET."

"MAU JUGA DONG KEN."

"ACHAKUUUU UDAH PUNYA PACAR."

"KENZIE JANGAN TINGGALIN AKUUUU."

"SUAMI AKU DI REBUT PAKSA DARIKU."

"GUE GAK TERIMAAAA."

"COGAN CECAN UNDAH PUNYA PAWANG SEMUA, RAKYAT JELATA APALAH DAYA."

"MAKANYA JANGAN JADI RAKYAT JELATA."

"TAKDIR GUE GINI AMAT."

"KENZIIIEE KEREEEEN."

"WAAAAH KEREN BANGET SIIH."

"PALING SEBENTAR LAGI PUTUS KAYAK QUEEN."

"JANGAN SAMA SAMAAIN WOI."

"NGOMONG LO GAK BISA DI SARING YA."

"PERKATAAN SAMA DENGAN DOA WOI."

"BIARIN, BIAR KEN SAMA GUE LAGI."

"MIMPI LO GAK AKAN PERNAH TERWUJUD."

Queen, Alana, Stella dan Tasya berlari menghampiri Acha yang sedang Ken gendong di tengan lapangan.

"Keren bangeeet," ujar Stella histeris lalu memeluka Acha yang sudah Ken turunkan dari gendongannya. Mereka semua lalu berpelukan haru.